Translate

Telusuri via Blog Ini

Senin, 29 Juni 2015

Puasa Ramadhan:


HIKMAH:
Berbeda   dengan  puasa -puasa yang  lain ,  "Puasa RAMADHAN"adalah  suatu proses fisiologis, biologis, mental(fisik), spiritual/ bathiniah -yang berlandaskan ketentuan syareat.
Proses yang berawal  dan berakhir  selama  satu bulan - dalam bulan ramadhan; adalah suatu proses   yang bersifat memberi kekuatan, kesehatan, kemurahan, kepeduliaan atau empati- simpati atau kepekaan diri, kesabaran, ketaatan, keberkahan, kemaknaan dalam hidup dengan cara  re-evaluasi-rekonstruksi-restrukrisasi diri ; makna hidup dan menghidupkan sebagai makhluk (yang diciptakan) dalam mengabdi kepada Allah SWT( sebagai Maha Pencipta-nya)

Proses  tapak tilas kehidupan kita -  yang berputar,  dari ramadhan- ke ramadhan. seperti smartphone/komputer  yang perlu dirawat dan dipelihara fungsi dan manfaatnya dengan cara meng- upgrade, meng-default   agar tetap seperti keadaan  asal usulnya semula  yaitu kembali ke fitrah sebagai manusia;  sesuai tujuan Maha pencipta yang menciptakannya, yaitu  sebagai Hamba Allah- Khalifah fil ardhi..
Oleh karena itu, Puasa  ramadhan  menjadi  "bulan"  memuliakan manusia; bulan  hijrah yang menaikan derajat manusia sampai derajat TAQWA; dengan kata lain bulan Kemuliaan- dengan derajat seribu bulan.Suatu perumpamaan yang sangat tinggi   nilainya  dari pencapaian usaha manusia bila melaksanakan puasa sesuai syareat  dan  manfaatnya dalam kehidupan dunia dan akhirat;  Allah  jadikan hubungan  langit dan bumi menjadi erat dan  atau dunia  dan akhirat menjadi menyatu sebagai Makhluk dengan Khaliknya-  Allah SWT. 

Puasa Ramadhan  mengembalikan  eksistensi manusia  kepada asal -usul kejadianya - sesuai  Fitrahnya; "semua  nafsu  dan kehendak bebasnya(free will)"  sesuai syareat Allah. Suatu proses  dinamis  dalam skala waktu dan tempat kejadian dari segala amalan ibadah yang dituntun oleh Al Quran  dan Sunnah  Rasullah-yang dijadikan  sebagai sumber pikiran, tolak ukur, parameter , timbangan, rujukan , contoh,  dan lain sebagainya   dari permasalahan kehidupan manusia - baik dunia dan akhirat. Kehilangan  jati diri /eksistensi  manusia menciptakan kehidupan yang menyimpang, mengambang, terombang -ambing; ibarat  seperti busa   dilautan luas, hidup tanpa arah dan tujuan. salah satu cara Tuhan mendidik dan melatih, membentuk karakter manusia yang  tangguh dan kuat agar  mampu dalam  menjalankan dan melaksanakan   amanah Allah SWT-sebagai Khalifah fil  ardhi.

Puasa  Ramadhan, bulan penggemblengan mental, fisik,bathin, spiritual  selama  satu bulan melalui tahapan-tahapan proses syareat yang  telah dituntunkan.
Semoga kita dapat selalu menjalankan  tapak tilas-puasa ramadhan bersinambungan dengan  baik dan mendapat kemurahan, kemudahan, keberkahan, keredhoan Allah SWT, serta  Kebahagian hidup dunia -akhirat.  aamiin ya rabbil alamin.


Subhanallah, Allahu akbar.