HIKMAH:
Berbeda dengan puasa -puasa yang lain , "Puasa RAMADHAN"adalah suatu proses fisiologis, biologis, mental(fisik), spiritual/ bathiniah -yang berlandaskan ketentuan syareat.
Proses yang berawal dan berakhir selama satu bulan - dalam bulan ramadhan; adalah suatu proses yang bersifat memberi kekuatan, kesehatan, kemurahan, kepeduliaan atau empati- simpati atau kepekaan diri, kesabaran, ketaatan, keberkahan, kemaknaan dalam hidup dengan cara re-evaluasi-rekonstruksi-restrukrisasi diri ; makna hidup dan menghidupkan sebagai makhluk (yang diciptakan) dalam mengabdi kepada Allah SWT( sebagai Maha Pencipta-nya)
Proses tapak tilas kehidupan kita - yang berputar, dari ramadhan- ke ramadhan. seperti smartphone/komputer yang perlu dirawat dan dipelihara fungsi dan manfaatnya dengan cara meng- upgrade, meng-default agar tetap seperti keadaan asal usulnya semula yaitu kembali ke fitrah sebagai manusia; sesuai tujuan Maha pencipta yang menciptakannya, yaitu sebagai Hamba Allah- Khalifah fil ardhi..
Oleh karena itu, Puasa ramadhan menjadi "bulan" memuliakan manusia; bulan hijrah yang menaikan derajat manusia sampai derajat TAQWA; dengan kata lain bulan Kemuliaan- dengan derajat seribu bulan.Suatu perumpamaan yang sangat tinggi nilainya dari pencapaian usaha manusia bila melaksanakan puasa sesuai syareat dan manfaatnya dalam kehidupan dunia dan akhirat; Allah jadikan hubungan langit dan bumi menjadi erat dan atau dunia dan akhirat menjadi menyatu sebagai Makhluk dengan Khaliknya- Allah SWT.
Puasa Ramadhan mengembalikan eksistensi manusia kepada asal -usul kejadianya - sesuai Fitrahnya; "semua nafsu dan kehendak bebasnya(free will)" sesuai syareat Allah. Suatu proses dinamis dalam skala waktu dan tempat kejadian dari segala amalan ibadah yang dituntun oleh Al Quran dan Sunnah Rasullah-yang dijadikan sebagai sumber pikiran, tolak ukur, parameter , timbangan, rujukan , contoh, dan lain sebagainya dari permasalahan kehidupan manusia - baik dunia dan akhirat. Kehilangan jati diri /eksistensi manusia menciptakan kehidupan yang menyimpang, mengambang, terombang -ambing; ibarat seperti busa dilautan luas, hidup tanpa arah dan tujuan. salah satu cara Tuhan mendidik dan melatih, membentuk karakter manusia yang tangguh dan kuat agar mampu dalam menjalankan dan melaksanakan amanah Allah SWT-sebagai Khalifah fil ardhi.
Puasa Ramadhan, bulan penggemblengan mental, fisik,bathin, spiritual selama satu bulan melalui tahapan-tahapan proses syareat yang telah dituntunkan.
Semoga kita dapat selalu menjalankan tapak tilas-puasa ramadhan bersinambungan dengan baik dan mendapat kemurahan, kemudahan, keberkahan, keredhoan Allah SWT, serta Kebahagian hidup dunia -akhirat. aamiin ya rabbil alamin.
Subhanallah, Allahu akbar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar