INTERPRETASI RADIOLOGI BNO-IVP

Modul Blood Fluid and Renal System (BFRS)
TOPIK : PEMBACAAN HASIL RADIOLOGI BNO-IVP

1. TUJUAN UMUM
    Setelah melalui KKD ini, mahasiswa mampu membaca hasil BNO-IVP

2. TUJUAN KHUSUS
    Setelah mendapatkan KKD ini, diharapkan:
    - Mahasiawa mengetahui kegunaan pemeriksaan BNO-IVP
    - Mahasiswa mengetahui prinsip dasar pembacaan BNO-IVP

3. DESKRIPSI SILABUS

3.1 Kompetensi yang Diharapkan
      1. Mampu membaca hasil BNO-IVP

3.2 Topik
      1. Pembacaan BNO-IVP

3.3 Metode
     1. Presentasi
     2. Demonstrasi
     3. Tutorial
     4. Praktek
     5. evaluasi

3.4 Fasililitas laboratorium
     1. Skill laboratory
     2. Tutor
     3. Panduan belajar
     4. Peralatan :
         a. Lamp box
         b. Foto BNO-IVP

3.5 Evaluasi
      1. Nodal point evaluation
      2. OSCE

No.	Check List	Skor
		0	1	2
1.	Periksa  asal  permintaan  Rontgen  –dokter, RS/Klinik/Praktek dokter , identitas pasien-nama- usia, alamat, pendidikan.
2.	Priksa  keterangan Klinis atau  diagnosis klinis
3.	Periksa Serial 5,10,15,20,30,60 menit  Foto  BNO-IVP, label foto, nama pasien,umur, tanggal pemeriksaan, kualitas foto.
4.	Periksa bagian –bagian anatomi radiografik , apakah normal atau tidak , mulai dari bagian-bagian berikut; Foto BNO : - Tidak tampak atau tampak bayangan konkremen opak disepanjang proyeksi traktur urinarius Foto IVP: sesudah injeksi kontras IV Fase Sekresi - Kontras terlihat normal sebelum menit ke 5 : bayangan kedua parenkim ginjal - densitasnya lebih dens dibandingkan BNO tanpa kontras Fase Ekskresi - Kontras terlihat normal sesudah menit ke 5, pada kedua ginjal Gambaran ginjal ketika dibendung atau tanpa dibendung; ureter, buli-buli - Ginjal: bentuk, ukuran, posisi dan orientasi aksis normal. Kontur luarnya halus dan berbatas jelas. Sistem pelvokalises tampak normal - Ureter: bentuk,ukuran, posisi normal, aliran kontras tidak tersumbat. - Buli buli (Fullbladder): besar, bentuk, dinding/tepi (kontur), filling defect,indentasi/additional shadow; - Buli buli Post voiding /miksi -tidak ada residu urin yang tersisa berlebih.
5.	Kesimpulan :  sesuai  dengan  berdasarkan    data-data  klinis, laboratorium  dan  gambaran penemuan rontgen   berupa  :       - Fungsi Ekskresi kedua ginjal normal - Tidak tampak Obstruksi pelvokalises,ureter oleh batu - Tidak tampak batu opak / Urolitiasis opak - Ekstravasasi kontras ginjal kanan; ruptur/ fraktur ginjal /ureter/vesica urinaria - Tidak tampak Sistitis kronis atau Massa buli-buli - Anomali ginjal, ureter, buli buli, dan lain-lain (tergantung klinis) - Tidak tampak Hiperplasi prostat(laki laki)/ Giant Mioma uteri(wanita)
6.	TOTAL  SKOR

Keterangan Skala Penilaian:
0:	Jika tidak dilakukan	Tutor/Penguji
1:	Dilakukan, tetapi salah/tidak sempurna
2:	Dilakukan dengan benar/sempurna
Nilai batas lulus :   80% x 26 =  21		(……..………………..)
LULUS / TIDAK LULUS

 Hasil Pemeriksaan Foto BNO -IVP dengan Keterangan Klinis sebagai berikut:

1. Kasus  wanita dewasa muda dengan sering BAK (beser) dan  sakit di daerah  perut bawah(suprapubik) hilang timbul  sudah sejak lama.. Kesan IVP:  Sistitis kronis

Foto BNO tanpa kontras

Foto BNO dengan Kontras

Foto BNO dengan Kontras

Foto BNO dengan Kontras

Foto BNO dengan Kontras

Foto BNO dengan Kontras

Foto BNO dengan Kontras

INTERPRETASI RADIOLOGI FOTO POLOS ABDOMEN

Modul : Gastrointestinal

Station Skills : Interpretasi Radiologi Foto Polos Abdomen

1. Tujuan Umum

Setelah menyelesaikan station skills ini, mahasiswa mampu menginterpretasi hasil            foto polos abdomen

2. Tujuan Khusus

         Setelah mahasiswa menyelesaikan station skills ini, mahasiswa :

1.  Mengetahui manfaat pemeriksaan foto polos abdomen

b.   Mengetahui prinsip dasar pembacaan foto polos abdomen

c.     Mampu membaca foto polos abdomen BNO(Blass Nier Overzicht )

d.    Dapat mengenali kelainan foto polos abdomen, seperti: ileus obstruktif/paralitik, urolitiasis, kolelitiasis, perforasi usus, pankreatitis, dll

3. Deskripsi Silabus

3.1  Kompetensi yang diharapkan

1.       Komunikasi efektif

2.       Keterampilan klinis: membaca hasil pemeriksaan penunjang

3.2  Topik

1.       Kelainan saluran cerna

2.       Indikasi foto polos abdomen

3.3  Metode

                1.  Presentasi

                2.  Demonstrasi

                3.  Latihan dengan bimbingan

                4.  Latihan mandiri

                5.  Evaluasi

3.4  Fasilitas yang dibutuhkan

1.   Ruang latihan KKD

2.   Pelatih/tutor

3.   Buku Panduan Belajar KKD

4.   Alat yang dibutuhkan: lamp box, foto polos abdomen

3.5    Evaluasi

1.       Nodal point evaluation

2.       OSCE

No	Prosedur	Skala Penilaian				Skor Maksimal
		0	1	2
Periksa asal permintaan foto polos abdomen
1	·     Dokter, RS/Klinik/Praktek dokter ·      Identitas pasien: -nama- usia, alamat, pendidikan					1
2	Periksa keterangan klinis /diagnosis klinis: Cito/Akut atau screeningàKesesuaian klinis dengan permintaan foto rontgen					1
Periksa Kelengkapan Foto/Kualitas Foto
3	·   Posisi Foto Abdomen: Anterior Posterior(AP) ·   Label foto, L=kiri, R=kanan, Supine/Prone, Tegak ·     Identitas Pasien; Nama pasien, umur, Jenis kelamin ·      Tempat Pemeriksaan/Unit radiologi ·      Tanggal pemeriksaan/waktu ·      Kualitas foto kehitaman - keputihan					2
Periksa daerah anatomi radiografik:
4	Diafragma: batas bagian kanan – kiri ; bentuk dan batas tepi dengan rongga toraks-abdomen					2
5	Preperitoneal fat –tampak bayangan lusen pada dinding abdomen					2
6	M. Psoas pad line-tampak bayangan segitiga dengan garis lusen paravertebra mulai puncak  setinggi thorakal 12/L1 melebar sampai L5				2
7	Kontur kedua ginjal, tampak bayangan seperti buah kopi/biji kacang merah dengan tepi lusen; sejajar dengan psoas line/ tepi lateral muskulus psoas; bagian kiri mulai setinggi Th.12 –L2, kanan mulai setinggi L1-L3				2
8	Porsi udara Gaster-Kolon-Rektum(normal berisi udara) dan distribusinya sesuai letak anatomi · kwadran kiri: tampak posisi gaster, kolon desenden; ·  kwadran kanan: tampak posisi kolon asenden, apendiks; · kwadran atas-bawah: tampak posisi kolon transversum; ·   kwadran bawah: tampak posisi kolon sigmoid –rektum.				2
9	Udara Abnormal kolon-rektum: jumlah  udara  bertambah/kurang; kaliber kolon melebar/ mengecil( gasless)				1
10	Udara  usus  halus- Positif normal   pada  usia  anak bayi  sampai balita/anak anak; Negatif  normal  pada usia dewasa				2
11	Udara Abnormal usus halus : bertambah, kaliber melebar,  gambaran air fluid level(stepladder, cascade appearance				1
12	Kalsifikasi : bayangan opak di proyeksi pancreas , kelenjar getah bening, aorta , vena , massa uterus/prostat				1
13	Kelainan patologis – bayangan pada proyeksi organ: pembesaran hepar atau limpa, batu kandung empedu, batu ginjal- ureter-kandung kemih				1
14	Skeletal:  bayangan lesi        abnormal,seperti osteofit, deformitas tulang, lesi litik/sklerotik				1
Kesimpulan:
15	berdasarkan data-data klinis, laboratorium dan penemuan rontgen  abdomen : Foto  BNO  normal -Abnormal; ·                   Urolitiasis /Kolelitiasis opak; ·                   Ileus Obstruktif/Paralitik; ·                   Perforasi usus/saluran cerna; ·                   Pankreatitis akut/kronis				2
16	Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien menggunakan bahasa yang dimengerti oleh pasien				1
TOTAL NILAI					26

Keterangan Skala Penilaian:
0:	Jika tidak dilakukan	Tutor/Penguji
1:	Dilakukan, tetapi salah/tidak sempurna
2:	Dilakukan dengan benar/sempurna
Nilai batas lulus :   80% x 26 =  21		(…..………………..)
LULUS / TIDAK LULUS

Posisi Foto pasien Anterior Posterior(AP/supine/baring)