Translate

Telusuri via Blog Ini

Jumat, 30 Oktober 2020

NLP (Neuro-Linguistic Programming)



Neuro-linguistic programming (NLP) adalah sebuah pendekatan komunikasi, pengembangan pribadi, dan psikoterapi yang diciptakan oleh Richard Bandler dan John Grinder di California, USA pada tahun 1970-an. Penciptanya mengklaim adanya hubungan antara proses neurologi ("neuro"), bahasa ("linguistic") dan pola perilaku yang dipelajari melalui pengalaman ("programming") dan bahwa hal tersebut dapat diubah untuk mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan. Bandler dan Grinder mengklaim bahwa ketrampilan seseorang dapat "dimodel" menggunakan metodologi NLP kemudian ketrampilan tersebut dapat dimiliki oleh siapa saja. Bandler dan Grinder juga mengklaim bahwa NLP dapat mengobati masalah seperti pobia, depresi, gangguan kebiasaan, penyakit psikosomatik, miopi, alergi, flu dan gangguan belajar, seringkali hanya dalam satu sesi terapi.  NLP telah diadopsi oleh beberapa hipnoterapis dan dalam seminar-seminar yang dipasarkan untuk bisnis dan pemerintahan.Ulasan penelitian empiris menunjukkan bahwa NLP telah gagal memproduksi hasil yang dapat diandalkan terhadap ajaran intinya. Bukti ilmiah mengungkapkan bahwa NLP didiskreditkan sebagai pseudosains. Ulasan ilmiah menunjukkan adanya beberapa kesalahan faktual, dan gagal untuk menghasilkan hasil yang ditegaskan oleh para pendukungnya. Menurut psikolog klinis Grant Devilly (2005), NLP telah mengalami penurunan dalam prevalensi sejak tahun 1970-an. Kritik telah melampaui kurangnya bukti empiris untuk efektivitas, mengatakan bahwa NLP memamerkan karakteristik pseudosains, judul, konsep dan terminologinya juga. NLP tampil sebagai contoh dari pseudosains untuk memfasilitasi pengajaran literasi sains di tingkat profesional dan universitas. NLP juga muncul pada daftar intervensi yang didiskreditkan berbasis ulasan konsensus ahli. Dalam penelitian yang dirancang untuk mengidentifikasi "faktor dukun" dalam praktik kesehatan mental modern, Norcross et al. (2006) mendaftarkan NLP sebagai kemungkinan didiskreditkan untuk pengobatan masalah perilaku. Norcross et al. (2010) mendaftarkan NLP dalam sepuluh besar intervensi yang paling didiskreditkan, Glasner-Edwards dan Rawson (2010) mendaftarkan terapi NLP sebagai "pasti didiskreditkan"

Sejarah dan konsep

Menurut Bandler dan Grinder, NLP terdiri dari metodologi yang disebut "modeling" dan serangkaian teknik yang berasal dari aplikasi awal yang dikembangkan oleh Bandler dan Grinder. Banyak di antara metode-metode yang dianggap fundamental berasal dari pemodelan oleh Bandler dan Grinder terhadap hasil karya Virginia Satir, Milton Erickson, dan Fritz Perls. Bandler dan Grinder juga menarik teori-teori dari Gregory Bateson, Alfred Korzybski dan Noam Chomsky, terutama transformasi grammar. Bandler dan Grinder mengklaim bahwa terapi "ajaib" yang dilakukan oleh Perls, Satir dan Erickson, dan pada aktivitas manusia yang kompleks, memiliki suatu struktur tertentu yang kemudian dapat dikodifikasikan menggunakan metodologi mereka untuk selanjutnya dapat dipelajari oleh orang lain. Buku mereka pada tahun 1975 berjudul The Structure of Magic I: A Book about Language and Therapy ditujukan untuk menjadi kodifikasi teknik terapi dari Perls dan Satir.

Bandler dan Grinder mengatakan bahwa mereka menggunakan proses pemodelan mereka sendiri untuk memodelkan Virginia Satir sehingga mereka dapat menghasilkan apa yang mereka sebut Meta-Model, model untuk mengumpulkan informasi dan menantang bahasa klien dan pemikiran yang mendasari. Mereka mengklaim bahwa dengan menantang distorsi linguistik, menentukan generalisasi, dan memulihkan informasi yang dihapus dalam pernyataan klien, konsep tata bahasa transformasional dari struktur permukaan menghasilkan representasi yang lebih lengkap dari struktur dalam yang mendasari dan karena itu memiliki manfaat terapeutik. Juga berasal dari Satir adalah penahan, mondar-mandir masa depan dan sistem representasi. 
Sebaliknya, Milton-Model — model dari bahasa Milton Erickson yang konon menghipnotis — digambarkan oleh Bandler dan Grinder sebagai "artfully samar-samar" dan metaforis. Milton-Model digunakan dalam kombinasi dengan Meta-Model sebagai pelembut, untuk menginduksi "trans" dan untuk menyampaikan sugesti terapeutik tidak langsung. 

Namun, dosen tambahan dalam linguistik Karen Stollznow mendeskripsikan referensi Bandler dan Grinder kepada para ahli seperti nameropping. Selain Satir, orang-orang yang mereka sebut sebagai pengaruh tidak bekerja sama dengan Bandler atau Grinder. Chomsky sendiri tidak memiliki hubungan apapun dengan NLP; karya aslinya dimaksudkan sebagai teori, bukan terapi. Stollznow menulis, "[selain meminjam terminologi, NLP tidak memiliki kemiripan otentik dengan teori atau filosofi Chomsky mana pun — linguistik, kognitif, atau politik."

Menurut André Muller Weitzenhoffer, seorang peneliti di bidang hipnosis, "kelemahan utama dari analisis linguistik Bandler dan Grinder adalah bahwa sebagian besar dibangun di atas hipotesis yang belum teruji dan didukung oleh data yang sama sekali tidak memadai." Weitzenhoffer menambahkan bahwa Bandler dan Grinder menyalahgunakan logika formal dan matematika, mendefinisikan ulang atau kesalahpahaman istilah dari linguistik leksikon (misalnya, nominalisasi), membuat façade ilmiah dengan tidak perlu memperumit konsep Ericksonian dengan klaim tidak berdasar, membuat kesalahan faktual, dan mengabaikan atau membingungkan konsep-konsep yang menjadi inti pendekatan Erickson. 

Bandler (Circa 1997), menyatakan, "NLP didasarka, pada mencari tahu apa yang berhasil dan memformalkannya. Untuk memformalkan pola, saya menggunakan segalanya mulai dari linguistik hingga holografi ... Model yang membentuk NLP semuanya adalah model formal berdasarkan matematika, prinsip-prinsip logika seperti kalkulus predikat dan persamaan matematika yang mendasari holografi. " Namun, tidak ada penyebutan matematika holografi maupun holografi secara umum di McClendon, Spitzer, atau Grinder akun dari pengembangan NLP.

Mengenai masalah pengembangan NLP, Grinder mengingat:

Ingatan saya tentang apa yang kami pikirkan pada saat penemuan (berkenaan dengan kode klasik yang kami kembangkan — yaitu, tahun 1973 hingga 1978) adalah bahwa kami cukup eksplisit untuk menggulingkan paradigma dan, misalnya, Saya, untuk satu, merasa sangat berguna untuk merencanakan kampanye ini menggunakan sebagian sebagai panduan karya luar biasa Thomas Kuhn (The Structure of Scientific Revolutions) di mana dia merinci beberapa kondisi yang secara historis diperoleh di tengah-tengah pergeseran paradigma . Misalnya, saya yakin sangat berguna bahwa tidak seorang pun dari kami yang memenuhi syarat di bidang yang pertama kami kejar — psikologi dan khususnya, aplikasi terapeutiknya; ini menjadi salah satu kondisi yang diidentifikasi Kuhn dalam studi historisnya tentang pergeseran paradigma.

Filsuf Robert Todd Carroll menjawab bahwa Grinder belum memahami teks Kuhn tentang sejarah dan filsafat sains, The Structure of Scientific Revolutions. Carroll menjawab: (a) ilmuwan individu tidak pernah atau mereka pernah mampu menciptakan perubahan paradigma secara sukarela dan Kuhn tidak menyarankan sebaliknya; (b) Teks Kuhn tidak memuat gagasan bahwa tidak memenuhi syarat dalam suatu bidang ilmu merupakan prasyarat untuk menghasilkan suatu hasil yang memerlukan pergeseran paradigma dalam bidang tersebut dan (c) Struktur Revolusi Ilmiah terutama merupakan karya sejarah dan bukan teks instruktif tentang menciptakan perubahan paradigma dan teks semacam itu tidak mungkin — penemuan luar biasa bukanlah prosedur yang dirumuskan. Carroll menjelaskan bahwa pergeseran paradigma bukanlah kegiatan yang direncanakan, melainkan merupakan hasil dari upaya ilmiah dalam paradigma (dominan) saat ini yang menghasilkan data yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara memadai dalam paradigma saat ini — karenanya terjadi pergeseran paradigma, yaitu adopsi paradigma baru.

Dalam mengembangkan NLP, Bandler dan Grinder tidak menanggapi krisis paradigmatik dalam psikologi juga tidak menghasilkan data yang menyebabkan krisis paradigmatik dalam psikologi. Tidak ada gunanya Bandler dan Grinder menyebabkan atau berpartisipasi dalam perubahan paradigma. "Apa yang dilakukan Grinder dan Bandler sehingga mustahil untuk terus melakukan psikologi ... tanpa menerima ide-ide mereka? Tidak ada," bantah Carroll.


Komponen utama dan konsep inti




NLP dapat dipahami dalam tiga komponen besar dan konsep utama yang berkaitan dengan:

  1. Subyektivitas. Menurut Bandler dan Grinder
    • :Kami mengalami dunia secara subyektif sehingga kami menciptakan representasi subjektif dari pengalaman kami. Representasi subjektif dari pengalaman ini dibentuk dari panca indera dan bahasa. Artinya, pengalaman sadar subyektif kita adalah dalam pengertian tradisional penglihatan, audisi, taktik, penciuman, dan nafsu sehingga ketika kita — misalnya — melatih suatu aktivitas "di kepala kita", mengingat suatu peristiwa, atau mengantisipasi masa depan kita. akan "melihat" gambar, "mendengar" suara, "merasakan" rasa, "merasakan" sensasi sentuhan, "mencium" bau, dan berpikir dalam beberapa bahasa (alami).  Lebih jauh lagi, diklaim bahwa representasi subjektif dari pengalaman memiliki struktur yang dapat dilihat, sebuah pola. Dalam pengertian inilah NLP kadang-kadang didefinisikan sebagai studi tentang struktur pengalaman subjektif.
    • Perilaku dapat dijelaskan dan dipahami dalam kerangka representasi subjektif berbasis-indra ini. Perilaku secara luas dipahami untuk memasukkan komunikasi verbal dan non-verbal, perilaku tidak kompeten, maladaptif atau "patologis" serta perilaku yang efektif atau terampil.
    • Perilaku (dalam diri sendiri dan orang lain) dapat dimodifikasi dengan memanipulasi representasi subjektif berbasis indra ini.
  2. Kesadaran. NLP didasarkan pada gagasan bahwa kesadaran bercabang menjadi komponen sadar dan komponen bawah sadar. Representasi subjektif yang terjadi di luar kesadaran individu terdiri dari apa yang disebut sebagai "pikiran bawah sadar". 
  3. Belajar. NLP menggunakan metode pembelajaran tiruan — disebut pemodelan — yang diklaim mampu mengkodifikasi dan mereproduksi keahlian seorang contoh dalam domain aktivitas apa pun. Bagian penting dari proses kodifikasi adalah deskripsi urutan representasi sensorik / linguistik dari pengalaman subjektif dari eksemplar selama pelaksanaan keahlian.

Teknik


Sebuah "bagan isyarat mengakses mata" seperti yang muncul sebagai contoh dalam Bandler & Grinder's Frogs into Princes (1979). Enam arah mewakili "konstruksi visual", "ingatan visual", "konstruksi pendengaran", "ingatan auditori", "kinestetik" dan "dialog internal pendengaran".

Menurut sebuah studi dari Steinbach, interaksi klasik dalam NLP dapat dipahami dalam beberapa tahap utama termasuk membangun hubungan, mengumpulkan informasi tentang keadaan masalah mental dan tujuan yang diinginkan, dengan menggunakan alat dan teknik khusus untuk melakukan intervensi, dan mengintegrasikan perubahan yang diusulkan dalam kehidupan klien. Seluruh proses dipandu oleh respon non-verbal klien.Yang pertama adalah tindakan membangun dan mempertahankan hubungan antara praktisi dan klien yang dicapai melalui pacing-leading perilaku verbal (misalnya predikat sensorik dan kata kunci) dan perilaku non-verbal (misalnya matching-mirroring perilaku non-verbal, atau menanggapi gerakan mata) dari klien.

Setelah hubungan terbentuk, praktisi mulai mengumpulkan informasi (misalnya dengan menggunakan pertanyaan Meta-Model) tentang keadaan klien saat ini serta membantu klien menentukan keadaan atau tujuan yang diinginkan untuk interaksi. Praktisi memberi perhatian khusus pada respon verbal dan non-verbal ketika klien mendefinisikan keadaan sekarang dan keadaan yang diinginkan dan setiap "sumber daya" yang mungkin diperlukan untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Klien biasanya didorong untuk mempertimbangkan konsekuensi hasil yang diinginkan, dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi kehidupan dan hubungan pribadi atau profesional nya, dengan mempertimbangkan niat positif dari setiap masalah yang mungkin timbul (misal:memeriksa ekologi). Keempat, praktisi membantu klien dalam mencapai hasil yang diinginkan dengan menggunakan alat dan teknik tertentu untuk mengubah representasi internal dan tanggapan terhadap rangsangan di dunia. Akhirnya, perubahan di future-pacing dengan membantu klien untuk berlatih secara mental dan mengintegrasikan perubahan kedalam kehidupannya. Sebagai contoh, klien mungkin diminta untuk "melangkah ke masa depan" dan mewakili (secara mental melihat, mendengar dan merasakan) bagaimana rasanya ketika telah mencapai hasilnya.

Menurut Stollznow (2010), "NLP juga melibatkan analisis fringe discourse dan pedoman praktis untuk meningkatkan komunikasi. Misalnya, satu teks menegaskan ketika Anda mengadopsi kata "tapi", orang akan mengingat apa yang Anda katakan sesudahnya. Dengan menggunakan kata "dan", orang-orang mengingat apa yang Anda katakan sebelum dan sesudahnya.


Komersialisasi dan Evaluasi

Pada akhir 1970-an, gerakan potensi manusia telah berkembang menjadi industri dan menyediakan pasar untuk beberapa ide NLP. Di pusat pertumbuhan ini adalah Institut Esalen di Big Sur, California. Perls telah memimpin banyak seminar terapi Gestalt di Esalen. Satir adalah pemimpin awal dan Bateson adalah guru tamu. Bandler dan Grinder mengklaim bahwa selain sebagai metode terapeutik, NLP juga merupakan studi komunikasi dan mulai memasarkannya sebagai alat bisnis, mengklaim bahwa, "jika ada manusia yang dapat melakukan sesuatu, Anda juga bisa." Setelah 150 siswa membayar $ 1.000 masing-masing untuk lokakarya sepuluh hari di Santa Cruz, California, Bandler dan Grinder berhenti menulis akademis dan menghasilkan buku-buku populer dari transkrip seminar, seperti Frogs into Princes, yang terjual lebih dari 270.000 eksemplar. Menurut dokumen pengadilan yang berkaitan dengan sengketa kekayaan intelektual antara Bandler dan Grinder, Bandler menghasilkan lebih dari $ 800.000 pada tahun 1980 dari bengkel dan penjualan buku.

Sebuah komunitas psikoterapis dan siswa mulai terbentuk di sekitar karya awal Bandler dan Grinder, yang mengarah pada pertumbuhan dan penyebaran NLP sebagai teori dan praktik. Misalnya, Tony Robbins berlatih dengan Grinder dan memanfaatkan beberapa ide dari NLP sebagai bagian dari program self-help dan motivational speaking miliknya.  Bandler memimpin beberapa upaya yang gagal untuk mengecualikan pihak lain dari menggunakan NLP.  Sementara itu, meningkatnya jumlah praktisi dan ahli teori menyebabkan NLP menjadi lebih tidak seragam daripada saat didirikan. [18] Sebelum penurunan NLP, peneliti ilmiah mulai menguji dasar-dasar teoritisnya secara empiris, dengan penelitian menunjukkan kurangnya dukungan empiris untuk teori-teori penting NLP. Tahun 1990-an ditandai dengan lebih sedikit studi ilmiah yang mengevaluasi metode NLP dibandingkan dekade sebelumnya. Tomasz Witkowski mengaitkan hal ini dengan minat yang menurun dalam debat sebagai akibat dari kurangnya dukungan empiris untuk NLP dari para pendukungnya.

sumber:NLP

Kamis, 29 Oktober 2020

Maulid Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammmad SAW adalah seorang yang diutus Allah SWT menjadi Rasulullah setelah menerima Wahyu wahyu-Nya melalui malaikat Jibril dan kumpulan wahyu tersebut dikompilasi menjadi kitab suci yang disebut Al Quran. Orang orang yang mengikuti ajaran rasulullah dan menganutnya disebut sebagai orang islam atau muslim. 

Penganut agama islam meyakini dan mengimani Allah dan Rasul-Nya sebagai rukun islam dan rukun iman. Penganut agama menjadikan agama sebagai petunjuk atau alat untuk mencapai kehidupan yang damai dan bahagia, selamat-sejahtera. Sebagai Ideologi adalah kehidupan ideal yang tertinggi dan yang memuaskan lahir dan bathin. Begitulah kehidupan yang ideal bagi seorang yang mengaku beriman atau berislam; pun penganut agama lain.

Idea atau ajaran agama ditulis dalam kitab suci  agama, seperti agama nabi  Daud - Zabur, agama nabi Musa -Taurat, nabi Isa - Injil dan nabi Muhammad - Al Qur'an. Bagaimana  ajaran agama tersebut menjadi peradaban atau dipraktekkan secara luas ?. Masing  masing  agama  mempunyai metode yang berbeda-beda  sesuai dengan jamannya;dimana kitab suci tersebut dicatat atau diajarkan. Dasarnya  semua agama mengajarkan kebaikan untuk hidup -baik diri sendiri dan bermasyarakat. Contoh -contoh ajaran kebaikan diberikan melalui nabi yang membawa ajaran Tuhan; contoh praktek dalam kehidupan sehari hari sebagai seorang nabi dan keluarganya serta dalam kehidupan nabi bermasyarakat. Kisah kisah  para  nabi dan kaumnya pun menjadi contoh  contoh yang diajarkan dalam kitab suci.

Kelahiran Nabi  Muhammad SAW, menjadi momentum sejarah –lahirnya agama  islam di tanah arab. Secara sejarah kelahiran tersebut menjadi peristiwa  besar dalam masa 1500 tahun yang  lalu, yang menimbulkan perubahan peradaban zaman sebelum kelahiran dan sesudahnya di  jazirah arab secara khusus  dan kemudian peradaban dunia secara luas.

Misi nabi  Muhammad SAW diutus adalah hanya untuk memperbaiki akhlak manusia – masyarakat arab khususnya  kemudian umat manusia secara luas. Penekanan misi - memperbaiki akhlak manusia adalah suatu yang sangat mendasar atau sangat prinsip, bahwa memperbaiki adalah suatu proses dari yang rusak, buruk, negatif menjadi baik – positif. Suatu proses beragama yang  dinamis –intens, konsisten, istikoma, bersinambungan-kontinyu  sehingga  menjadi perilaku-perbuatan yang baik atau disebut akhlakul karimah.  Kehidupan ideal yang diajarkan sebagai muslim adalah nilai nilai  dari akhlakul karimah yang  dicontohkan nabi Muhammad, rasulullah SAW. Nilai  nilai universal kenabian dari Nabi Muhammad,  yang tetap hidup sampai akhir jaman dan juga  melalui tuntunan kitab suci Al  Quranul karim  yang dipahami muslim setelah beliau wafat – sampai masa sekarang. 

Bagaimana kehidupan umat Nabi Muhammad di masa  sekarang ini ?   Apakah menjadi umatan  rahmatan lil alamin  ?.  Apakah sudah tercapai kehidupan manusia yang ideal seperti yang di ajarkan para rosulullah ?

Tentu kita  tidak dapat menjawab secara meyakinkan atau benar. Tidak ada agama pun yang bisa menjawab : “sudah mencapai yang ideal”.  Kalau dikatakan agama itu sebagai  rambu rambu jalan, maka kita bisa mengatakan dengan yakin ”sudah mencapainya atau sesuai rambu “.

Praktek  agama, perspektif agama , tafsir agama, fatwa agama adalah  produk beragama yang  sangat  dipengaruhi oleh tempat dan kebudayaaan, perkembangan ilmu pengetahuan(sains) dan tehnologi manusia(bersifat universal/sunnatullah). Oleh karena itu wajah beragama atau cermin kehidupan beragama sangat dipengaruhi oleh persepsi orang secara individu atau kelompok. Inilah yang menimbulkan “bias beragama” antara   nilai ideal agama(misi agama)  dengan  perilaku (akhlak) real beragama yang tidak sama atau “tidak pas”.  Persepsi  kelompok yang menopoli “kebenaran” dan menafikan kelompok lain dalam satu agama, bahkan memaksakan “kebenaran tersebut” kepada kelompok lain diluar agamanya. Jadilah wajah perilaku beragama yang “seram” sebagai wajah agama atau ajaran agama yang buruk atau negative atau seolah olah itulah ujud asli ajaran agama. Sejarah agama agama mencatat – perilaku perilaku  buruk pemegang “kebenaran tuhan” atas agama. Sejarah kelam-hitam  kemanusian terjadi dibelahan dunia oleh pelaku pelaku atas nama agama ; pelaku sebagai pemegang kebenaran tuhan di dunia dan membunuh  atas nama tuhan serta korban dianggap musuh tuhan atau pendosa agama.

Masa sekarang, “memperbaiki perilaku/akhlak” seperti misi nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT. Yang sangat relevan sekali adalah memperbaiki  perilaku membuat “berita bohong, fitnah  atas nama kebenaran atau merebut pengaruh politik(kekuasaan). Seolah hadist nabi mengingatkan (1500 tahun yang lalu) pada jaman ini lebih banyak orang  bekerja berbasis informasi-digital(internet) dengan mudah menyebarkan dengan jari jarinya  berbuat negatif via media social(medsos).  Dengan mudah seorang ilmuwan, ustadz, ulama, pakar agama melalui  podcast(youtube), instagram, facebook, whatsapp, telegram, tik tok , dan aplikasi lainnya  menyebarkan sesuatu yang negative tanpa dapat disaring  bahwa yang disharenya adalah kebohongan atau dapat berdampak negative kepada yang menerima atau membacanya; walaupun juga dapat  berdampak positif sebagai sesuatu  pengetahuan yang  baik atau yang inspiratif.

Maulid  Nabi  Muhammad SAW adalah momen intropeksi diri dan refleksi diri  atas segala  ajaran – nilai nilai  ke-islaman yang patut  tetap  kita  tauladani dari  akhlakul karimah nabi -  dalam kehidupan kita saat ini.  Nilai nilai sederhana yang selalu harus kita tauladani adalah  berbuat kebaikan kepada semua manusia tanpa melihat latar belakangnya; perilaku lembut dalam berbicara, senyum, sopan –santun , rendah hati, pemaaf, pemurah, jujur, sabar (dstnya.)  terhadap semua orang termasuk kepada hewan, tumbuhan dan lingkungan alam. Ini adalah  nilai nilai  islam sebagai agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam ; sebagai  perspektif kehidupan islam.

Marilah kita selalu tauladani kehidupan nabi dan rosulullah Muhammad SAW dalam kehidupan kita sekarang dengan perspektif kehidupan saat ini dengan menerapkan  nilai nilai kenabian  yang merupakan nilai nilai al Quran dalam praktek yang praksis.

 

Kata Kunci:

Wajah beragama adalah wujud persepsi seorang penganut beragama. Ajaran agama adalah ajaran ideal perspektif kehidupan.  Perspektif agama  adalah kebaikan bagi atau untuk penganutnya. Perspektif islam adalah kehidupan rahmatan lil alamin – baldatun thoyyibatun wa rabbun  ghofur





Kamis, 22 Oktober 2020

INFEKSI VIRUS CORONA 19(COVID19)

Masa inkubasi

(Pembaruan terbaru 30 Juni 2020)
Perkiraan saat ini menunjukkan periode inkubasi rata-rata dari lima hingga enam hari untuk COVID-19, dengan rentang dari dua hingga 14 hari. Studi pemodelan menunjukkan bahwa masa inkubasi bisa dari 2,3 hari (95% CI, 0,8-3,0 hari) sebelum onset gejala dan hingga 14 hari.

Patologi dan patogenesis

(Pembaruan terbaru 20 Juni 2020)
Temuan histologis dari paru-paru termasuk kerusakan alveolar difus yang mirip dengan cedera paru-paru yang disebabkan oleh virus pernapasan lain, seperti MERS-CoV dan virus influenza. Ciri khas infeksi SARS-CoV-2 adalah kerusakan vaskular, dengan cedera endotel yang parah, trombosis yang meluas, mikroangiopati dan angiogenesis.

Penumpahan  virus(viral shedding)

(Pembaruan terbaru 10 Agustus 2020)
Penumpahan virus RNA lebih tinggi pada saat onset gejala dan menurun setelah beberapa hari atau minggu. Selama infeksi, RNA virus telah diidentifikasi dalam spesimen saluran pernapasan 1-2 hari sebelum timbulnya gejala dan dapat bertahan hingga delapan hari pada kasus ringan, dan untuk periode yang lebih lama pada kasus yang lebih ringan. kasus yang parah, memuncak pada minggu kedua setelah infeksi. Penumpahan RNA virus yang berkepanjangan telah dilaporkan dari usap nasofaring (hingga 67 hari di antara pasien dewasa) dan dalam tinja (lebih dari satu bulan setelah infeksi pada pasien anak). Virus menular telah terdeteksi hingga hari kedelapan setelah onset penyakit .

Late viral RNA clearance  (≥15 hari setelah onset penyakit), dikaitkan dengan jenis kelamin laki-laki, usia tua, hipertensi, keterlambatan masuk ke rumah sakit, penyakit parah saat masuk, ventilasi mekanis invasif, dan pengobatan kortikosteroid.

Deteksi RNA virus oleh PCR tidak sama dengan infektifitas, kecuali partikel virus infeksius telah dikonfirmasi melalui isolasi virus dan dikultur dari sampel tertentu. Namun, viral load dapat menjadi penanda yang berpotensi berguna untuk menilai tingkat keparahan penyakit dan prognosis: sebuah penelitian menunjukkan bahwa viral load pada kasus yang parah hingga 60 kali lebih tinggi dibandingkan pada kasus ringan. RNA subgenomik virus (sgRNA) memberikan bukti perantara replikatif SARS-CoV-2 dan telah terbukti berkorelasi cukup baik dengan virus menular dalam kultur. Dalam sebuah studi dari Hong Kong yang mencakup kasus COVID-19 yang didominasi ringan, deteksi sgRNA positif hingga delapan hari setelah onset gejala. Sebaliknya, RNA virus dapat dideteksi setelah berminggu-minggu dengan RT-PCR.

Dalam hal profil viral load, SARS-CoV-2 mirip dengan influenza, yang memuncak pada sekitar waktu timbulnya gejala, tetapi berbeda dengan SARS-CoV, yang memuncak pada sekitar 10 hari setelah gejala. onset gejala, dan MERS-CoV yang memuncak pada minggu kedua setelah onset gejala. Usia yang lebih tua juga dikaitkan dengan viral load yang lebih tinggi. Viral load yang tinggi mendekati onset gejala menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 dapat dengan mudah ditularkan pada tahap awal infeksi.

Viral RNA telah terdeteksi di feses, darah utuh , serum, saliva, spesimen nasofaring, urin; cairan mata, ASI dan dalam sampel plasenta atau membran janin. Sebuah korelasi telah disarankan antara isolasi virus yang layak dan viral load awal (yaitu batas siklus [Ct]).

Sejauh ini belum ada laporan penularan COVID-19 melalui zat asal manusia / substances of human origin (SoHO). Bukti lebih lanjut diperlukan untuk menilai pentingnya temuan terbaru dari RNA virus dalam cairan mani  dan ASI  untuk keamanan donasi mereka, karena infektivitas RNA yang terdeteksi dalam ASI dan cairan mani belum terbukti. Tiga organisasi di bidang kedokteran reproduksi bersama-sama mengeluarkan pernyataan tentang dimulainya kembali perawatan kesuburan yang telah dihentikan pada bulan Maret . Rekomendasi dalam pembaruan pertama dokumen teknis ECDC tentang keamanan pasokan SoHO di UE / EEA tetap valid.

Koinfeksi dan infeksi sekunder

(Pembaruan terbaru 30 Juni 2020)
Adanya patogen non-SARS-CoV-2 mungkin tidak memberikan kepastian bahwa pasien juga tidak menderita SARS-CoV-2. Di antara 116 usapan nasofaring pasien COVID-19 yang bergejala di California Utara, 20,7% positif untuk satu atau lebih patogen tambahan. Koinfeksi yang paling umum adalah rhinovirus / enterovirus (6,9%), virus pernapasan syncytial (5,2%), dan coronavirus musiman (4,3%). Pada 62 (8%) dari 806 pasien yang diidentifikasi dalam laporan yang diterbitkan, koinfeksi bakteri atau jamur dilaporkan selama masuk.

Karakteristik Klinis COVID-19(Up date)

Karakteristik klinis COVID-19

Informasi epidemiologis terperinci tentang kasus yang dikonfirmasi laboratorium yang dilaporkan ke Sistem Pengawasan Eropa (TESSy) diterbitkan dalam laporan pengawasan mingguan COVID-19 ECDC.

Angka-angka yang disajikan, menurut negara dan untuk UE / EEA dan Inggris Raya secara keseluruhan, mencakup aspek-aspek termasuk: distribusi gejala berdasarkan usia; risiko khusus usia dan jenis kelamin untuk rawat inap, rawat inap parah, dan kematian; negara dan distribusi usia tertentu dari penundaan waktu perkembangan penyakit, seperti durasi dari onset gejala sampai hasil; dan proporsi kasus dengan kondisi kesehatan dasar yang dilaporkan. Data dari TESSy tidak tersedia pada bagian di bawah ini karena informasi terbaru tersedia secara online.

Gejala dan tanda (Update terbaru 15 Juli 2020)

Sebuah studi observasi terhadap 1..420 pasien dengan penyakit ringan atau sedang menunjukkan bahwa gejala yang paling umum adalah sakit kepala (70,3%), kehilangan penciuman (70,2%), hidung tersumbat (67,8%), batuk (63,2%), astenia (63,3%) ), mialgia (62,5%), rinorea (60,1%), disfungsi gustatori (54,2%) dan sakit tenggorokan (52,9%). Demam dilaporkan sebanyak 45,4%. International Severe Acute Respiratory and Emerging Infections Consortium (ISARIC) melaporkan 25.849 kasus COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di seluruh spektrum klinis yang luas. Lima gejala yang paling umum saat masuk rumah sakit adalah riwayat demam, sesak napas, batuk, kelelahan / malaise, dan kebingungan (N = 25.849). Analisis data dari 4.203 pasien yang sebagian besar dari China mengidentifikasi demam, batuk dan sesak (masing-masing 80,5%, 58,3% dan 23,8%) sebagai gejala klinis yang paling umum, dan hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan diabetes (16,4%, 12,1% dan 9,8%, masing-masing) sebagai komorbiditas yang paling umum. Sebuah penelitian terhadap 20133 pasien rawat inap dari rumah sakit perawatan akut di Inggris, Wales dan Skotlandia mengidentifikasi pengelompokan gejala dengan tiga kelompok umum: satu kelompok gejala pernapasan dengan batuk, dahak, sesak napas, dan demam; sekelompok gejala muskuloskeletal dengan mialgia, nyeri sendi, sakit kepala, dan kelelahan; sekelompok gejala enterik dengan sakit perut, muntah, dan diare. Dua puluh sembilan persen (5 384/18 605) pasien datang dengan gejala gastrointestinal saat masuk, sebagian besar berkaitan dengan gejala pernapasan, sementara 4% pasien hanya menunjukkan gejala gastrointestinal. Disfungsi penciuman dan penciuman telah diidentifikasi sebagai gejala umum dengan prevalensi gabungan 52,73% di 10 penelitian dengan ukuran sampel total 1.627 pasien dari Amerika Utara, Eropa dan Asia. Demikian pula, sensasi rasa yang berubah ditemukan di antara 49,8% pasien COVID-19 dalam analisis yang dikumpulkan dari lima penelitian dengan 817 pasien .

Gejala yang paling sering dilaporkan pada anak-anak adalah demam dan batuk. Gejala lain termasuk gejala gastrointestinal, sakit tenggorokan / faringitis, sesak napas, mialgia, hidung tersumbat / hidung tersumbat dan sakit kepala dengan prevalensi yang bervariasi di antara penelitian yang berbeda. Penelitian secara kohort dari 582 kasus pediatrik infeksi SARS-CoV-2 dari 21 negara Eropa, tanda dan gejala yang muncul di institusi layanan kesehatan termasuk demam (65%), infeksi saluran pernapasan atas (54%), sakit kepala (28%) ), infeksi saluran pernapasan bagian bawah (25%) dan gejala gastrointestinal (22%). Sejalan dengan itu, penelitian dari Italia, Jerman, Inggris dan Turki menggambarkan gejala yang sama dan melaporkan demam dan batuk sebagai yang paling umum diamati. Pasien anak-anak juga telah dilaporkan dengan keterlibatan kardiovaskular, yaitu miokarditis, serta disfungsi ginjal.

Selasa, 20 Oktober 2020

BERSYUKUR HIDUP DAN JADI WARGA INDONESIA

tanah airku  Indonesia

Menjelajahi  negeri negeri  di belahan bumi lain di luar indonesia, sekarang ini tidak harus  mendatangi langsung tetapi dapat mengenal dan mengetahui keberadaannya via internet; The internet of  thing(IOT). Semua  lebih terbuka dan dapat diakses melalui aplikasi pencari data informasi -seperti google, yahoo, youtube, facebook, instagram, telegram, whats-ap,dll.  

Pemanfaatan  internet dengan medianya, dapat  memperkaya wawasan-pengetahuan,ilmu, keterampilan; dapat  memperkuat  nilai nilai  kebersamaan - umat bangsa  bangsa - tanpa batas atau sekat sekat fisik yang  positif. Memuliakan peradaban umat manusia yang lebih interaktif dan saling mengenal -saling menghargai-hormat, saling, membutuhkan dengan keunikan budaya budaya antar bangsa bangsa di dunia.

Namun internet juga  dapat menjadi alat permusuhan, penghancuran  hubungan antar manusia, antar bangsa, negara; sebagai alat  dan senjata politik -ideologi yang disebarkan untuk memecah, menguasai, menghancurkan lawan -sebagai musuh.

sebelum dan sesudah  "chaos"


Sebagai contoh kerusakan dan porak-porandanya negara Libia, Suriah, Irak, Yaman akibat konflik yang terjadi karena pengaruh propaganda, provokasi, hoaks yang terus menerus antara kekuatan politik sekterian atau ideologis atau kepentingan negara asing atas rakyat mereka. konflik yang berkepanjangan membuat penderitaan dan ketepurukan baik politik, sosial, ekonomi, keamanan, hukum bagi rakyat. 

Bagaimana issue issue negatif -hoaks disebarkan dengan cepat melalui medsos; seperti twitter, telegram, skype, instagram,dll.. Kekuatan hoaks mampu mengurangi kepercayaan rakyat kepada pemerintah dan bahkan membenci dan memusuhi pemerintah yang sah dan akhirnya terjadi peperangan atas nama rakyat dan rezim pemerintah. Timbullah kekuatan kekuatan sempalan yang didukung oleh kepentingan negara asing -ikut memecah persatuan bangsa -negara sehingga membagi negara menjadi kecil dengan pemimpin kekuasaan yang berebut wilayah. Contoh sejarah dunia moderen , kasus negara republik Suriah, negeri yang dahulu bersatu-sejahtera, dengan kebudayaan kuno-mesopotamia, sekarang -kita bisa melihat gedung gedung dan infrastruktur hancur; apalagi kekuatan ISIS yang didukung negara asing - atas nama ideologinya menghancurkan semua peninggalan budaya -kuno yang dianggap sirik. Sekarang ini wilayah negara Suriah masih belum utuh kembali - kekuatan pembrontak, kekuatan kurdi masih bertahan untuk melawan pemerintahan yang sah presiden Bashar al Assad.


BAHAGIA  itu sederhana

Menjelajahi dunia  melalui youtube, mempelajari antropologi  manusia, bangsa bangsa lain, dari yang sampai sekarang masih primitif sampai peradaban  moderen  -Sociaty  4.0  atau  5.0 era. memberi wawasan/cakrawala yang luas dan hikmah yang dalam - sebagai warga bangsa indonesia, dan warga negara republik indonesia.  Patut  disyukuri hidup di indonesia yang damai, kaya dengan sumber alamnya-baik di darat dan lautannya; kaya dengan kebudayaannya yang tinggi. Kemajuan pembangunan ekonomi, dengan pembangunan  infrastruktur yang masif, SDM yang terampil, regulasi yang  menopang  kesejahteraan menjadi prioritas program pembangunan pemerintah kabinet kerja, Presiden Joko Widodo.

Bersyukur kepada Allah SWT, karena dibandingkan dengan negara lain, Hidup di Indonesia lebih mudah, lebih enak, lebih damai, lebih bebas - demokratis. Coba kita bandingkan(lihat youtube) dengan negara Kuba,Venezuela, Korea Utara, Kamboja, Laos - yang tidak ada peperangan. Atau bandingankan testimoni diaspora indonesia di luar negeri; seperti di eropa, amerika, arab saudi/timur tengah, singapura, malaysia, dll. 

Dalam konteks Globalisasi, tentu kita harus menjadi masyarakat dunia yang bisa bersaing maju dengan bangsa-negara lain. Kepentingan ekonomilah membuat kita harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan investor asing yang berminat membangun atau menjadi pelaku ekonomi dalam pembangunan indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi - kesejahteraan rakyat. Potensi kekayaaan alam indonesia baik sumber tambang, hutan, mau pun keindahan wisatanya belum banyak di olah dengan baik-untuk kesejahteraan seluruh rakyat indonesia. Oleh karena itulah perlu modal investasi atau kemudahan berusaha mengolah sumber sumber tersebut. Iklim usaha yang kondusif, memudahkan pengembangan usaha bagi pengusaha kecil menjadi menengah atau besar atau memudahkan pencari kerja -bekerja sesuai dengan keterampilannya dan mengembangkan kariernya.

Bersyukur lah pemerintah indonesia melihat jauh kedepan nasib bangsa -negara ini dan bercita cita agar indonesia bisa menjadi negara ekonomi kuat di tahun 2045 (100 tahun indonesia merdeka); dengan terobosan besar yaitu membuat Undang undang (UU)Omnibus law cipta kerja yang di setujui oleh DPR tanggal 5 Oktober 2020. sesuatu undang undang mensinkronkan dan luruskan undang undang sebelumnya yang tumpang tindih-bertentangan menjadi searah, sederhana, sehingga memudahkan implementasi perizinan usaha, perburuhan, pencari kerja, hak dan kewajiban pihak pihak berkepentingan; penciptaan pengusaha baru dan tenaga kerja baru yang lebih banyak.

Namun suara dan keinginan pemerintah tersebut tidak bergayung sambut dengan pihak lain , dari buruh, mahasiswa, sebagian kecil rakyat, karena mereka berprasangka negatif terhadap DPR dan Pemerintah setelah menerima Hoaks Omnibus law, walaupun penjelasan pemerintah, DPR , Tokoh masyarakat telah mengklarifikasi yang benar. Demo berserial dengan anarkis dilakukan penentang Omnibus law. Kerusakan akibat anarkis pendemo yang sistematis -telah melukai orang lain- pembayar pajak, karena kerusakan pada fasilitas umum-seperti Halte bus, MRT, Gedung DPRD, Kendaraan dinas aparat negara yang dibakar. 


halte bus 

halte bus 

rumah  masyarakat


Seperti ingin indonesia 'Chaos", yang tujuannya agar pemerintah jatuh dan mundur, diganti pemerintahan yang baru ; hasil demo - chaos??. Apakah pemerintahan baru bisa lebih baik dan menciptakan kerja dan kesejahteraan lebih ? atau sebaliknya "semua jadi mimpi buruk" seperti pemerintahan gagal seperti di Libia?

Perbedaan pendapat atau penentangan produk politik yaitu undang undang yang sudah disetujui dan disahkan mayoritas wakil rakyat- walaupun sebagian kecil tidak setuju, sudah menjadi hukum negara yang harus di taati semua pihak. Bila ada keberatan dalam implementasi -prakteknya yang merugikan rakyat dan negara, dapat dilakukan -uji materi undang undang tersebut "judicial review" apakah berlawanan atau tidak sesuai dengan perundangan yang lebih tinggi kedudukannya (UUD)?

Tentu kita boleh berdemonstrasi untuk menyatakan pendapatnya, tetapi tidak bisa memaksa kehendak -atas nama rakyat, berdemo berulang-ulang, apalagi sampai berbuat anarkis. Bukankah esensi demo yang berdasarkan hoaks atau prasangka yang salah bisa kehilangan makna dan dianggap antidemokrasi, karena menggunakan kekuatan demo untuk kekuasaan(democrazy) 

Demokrasi Indonesia harus ada etika, berdemo sesuai martabat, dan channel demokrasi terbuka dan institusi konstitusi menjadi penegak -penengah sengketa-konflik produk politik yaitu undang undang dan peraturan pemerintah. Tanpa Etika demokrasi berarti kita menjadi pecundang

Semoga kita selalu bersyukur, mudah mudahan lebih banyak orang waras di republik ini yang mencegah dan menghindarkan indonesia chaos dan terpuruk.


Pemeriksaan HSG( Saluran Ovarium dan Rahim Wanita)





Gambar Rahim ,posisi retrofleksi/versi, tuba fallopii kanan-kiri normal dengan kontas tumpah(spill) ke rongga pinggul(pelvis)



Indikasi utama :
Pada pasangan yang infertil (tidak subur) baik primer ataupun sekunder, sering dilakukan pemeriksaan yang dinamakan HSG (Histerosalfingografi). HSG dilakukan guna mendeteksi kondisi rahim dan saluran indung telur. Pemeriksaan HSG dilakukan dengan memasukan cateter kecil ukuran 8 French(2,6 mm) (foley cateter no.8) dengan memasangnya kedalam mulut rahim(cerviks) dan memfiksasinya dengan balon udara pada ujung cateter agar tidak lepas ketika di masukan cairan kontras yang mengandung Yodium ( terlihat berwarna putih/opak, jika di ekspos  sinar X/Rontgen), dan mempergunakan sinar X untuk diagnostik. Gambaran kontras akan "mencetak" bentuk rahim dan saluran indung telur (tuba) dan keadaan sekitar rahim/ adnexa. Sehingga dokter dapat mengetahui dan menentukan ada tidaknya kelainan di rahim atau sumbatan pada saluran kandung telur atau jaringan sekitar rahim dan saluran kandung telur (tuba falopii kanan dan kiri). 

Indikasi HSG yang lain bisa dideteksi yaitu: 
Mioma uteri, Polip rahim, Adhesi-synechiae (perlengketan) rahim-tuba-adnexa, Endometriosis, Endometritis, Anomali bentuk rahim atau kelainan ginekologis. 

  • Pemeriksaan HSG paling banyak dilakukan pada wanita dengan indikasi atau alasan masalah kesuburan atau terlambat mendapatkan keturunan setelah menikah sekian lama, atau karena ada keluhan kandungan. Setiap wanita ingin mendapatkan keturunan dan mencari pengobatan untuk bisa hamil , sebaiknya menjalani pemeriksaan ini, untuk mengetahui apakah ada gangguan kesuburan bersifat organik/struktur anatomi atau bukan dari rahim atau dan tuba. keuntungan lain pemeriksaan HSG dapat juga menjadi terapi dan meningkatkan angka kehamilan pada sejumlah wanita, karena kontras yodium pada pemeriksaan HSG dapat bersifat sebagai pelumas- membantu membersihkan dan membuka sumbatan tuba yang ringan, merangsang mukosa /lendir saluran kandungan. 
  • Prosedur HSG dilakukan di Bagian Radiologi. dilakukan dengan persiapan dan penjadwalan atau perjanjian antara Bagian Radiologi dengan Pasien. Kemudian setelah mengajukan surat permintaan dari dokter Obsgyn ke bagian radiologi, pasien mendapatkan keterangan prosedur pemeriksaan dari petugas/ dokter radiologi berupa informed consent secara lisan dan jadwal pemeriksaan, serta hal persiapan diri, bahan dan alat. Pemeriksaan biasanya di lakukan menjelang 3-4 hari sebelum puncak masa subur (perkiraaan ovulasi) atau pada hari ke 9-11 dari awal siklus menstruasi -yang normal (siklus rata-rata 28-30 hari). Pemeriksaan dilakukan oleh dokter Spesialis radiologi dan radiografer. 

Pada Waktu pemeriksaan - pasien datang sesuai jadwalnya, petugas atau dokter akan memberi penjelasan kembali (informed consent) dan menilai kesiapan pasien, baik secara fisik dan mental dan kemudian dibuat surat persetujuan tindakan yang ditandatangi oleh pasien sendiri atau suami/keluarga terdekat dan petugas/dokter. Selanjutnya, Pasien dipersilakan masuk ke ruang pemeriksaan radiologi dengan memakai baju khusus pasien, alat dan bahan untuk pemeriksaan sudah lengkap dipersiapkan pada tempat pemeriksaan. 

Prosedur selanjutnya adalah sebagai berikut: 
  1. Pasien berbaring dalam posisi litotomi (sama seperti prosedur pap smear) posisi harus rileks/ tidak boleh kaku/tegang, sebaiknya pasien dalam keadaan senyaman mungkin, dengan berdoa sebelumnya. Demikian juga dokter atau petugas harus bersikap rileks juga dan berkomunikasi dengan pasien agar tahapan pemeriksaan berlangsung baik dan pasien dapat menjadi nyaman, tenang. 
  2. Dilakukan vulva-vaginal higiene dengan betadine, sebaiknya pasien sudah mencukur rambut di daerah vulva 
  3. Spekulum diberi pelicin /jelly agar mudah dan tidak sakit dimasukan kedalam vagina, spekulum dibuka sampai terlihat portio/mulut leher rahim. Periksa permukaan dinding vagina, portio - secara inspekulo, bentuk celah, posisi, apakah adanya erosi, pus/ kelainan. 
  4. Kemudian permukaan portio dibersihkan dengan betadin sampai permukan orifisium/celah bersih atau terlihat jelas 
  5. Kemudian diukur posisi /kedalaman uterus/rahim dengan sonde 
  6. Kateter foley no 8 di jepit dengan tang panjang dimasukan kearah celah portio sampai bagian balon cateter masuk kedalam mulut rahim 
  7. Kateter kemudian di fiksasi dengan mengembangkan balon dengan udara sebanyak 2-3 cc dengan spuit 5 cc, ketika itu dapat timbul rasa mules- bila pasien tegang atau mulut rahim kaku. setelah terfiksasi maindrain cateter di lepas keluar cateter. 
  8. Zat kontras lalu dimasukkan perlahan dengan spuit 10 cc ke dalam rahim lewat kateter sebanyak 1 cc ,untuk melihat rongga rahim, kemudian di tambah 1cc untuk melihat saluran telur /ovarium ; bila terlihat lancar kontras langsung tumpah(spill ) ke rongga pinggul, tetapi bila tidak lancar bisa ditambahkan kontras 1-2 cc lagi(total 5-10cc) , agar kontras  spill pada keadaan  tuba yang spasme atau ada obstruksi parsial.   Biasanya ketika spill pasien merasa sakit mules -seperti -menstruasi, tapi hanya sebentar saat awalnya saja, kemudian menghilang, kadang-kadang bisa agak lama, dengan bantuan obat anti nyeri /mules dapat mengurangi keluhan. bila tidak tampak spill bisanya pasien tidak mengeluh nyeri atau bisa hanya mules saja. 
  9. Pemeriksaan  dengan kontras bisa dilakukan pada posisi berbaring(supine) dan tengkurap(prone) atau oblik, untuk mendapatkan gambar posisi  kelainan yang baik/informatif
  10. Setelah dianggap cukup/selesai pasien diminta buang air kecil di kamar kecil(WC), kemudian di foto kembali untuk melihat kontras yang tersisa ; kontras akan menyebar dan menghilang dari rongga pinggul terserap oleh sistem limfatik;  bila tidak cepat menghilang - kemungkinan ada infeksi/ radang di daerah pinggul (pelvic inflammatory disease/PID)
  • Bila lancar dari pemasangan spekulum(cocor bebek), pemasangan cateter sampai injeksi kontras dan foto, memerlukan waktu pemeriksaan, paling cepat 10 menit dan bila ada sumbatan/ tidak lancar paling lama 30 menit. 
  • Hasilnya dapat diberitahukan ke pasien, agar pasien menjadi lebih nyaman dan memberi energi positif setelah pemeriksaan. 
  • Dokter radiologi membuat hasil pemeriksaan dalam bentuk ekspertise kepada dokter pengirim. 

Kesulitan Pemeriksaan HSG dapat timbul biasanya
  • Pasien sebelumnya sudah takut, tegang, dan kurang kooperatif sehingga pemasangan alat spikulum sulit dan berarti cateter tidak dapat di pasang dan difiksasi ke mulut rahim 
  • Pasien memiliki kelainan posisi atau bentuk mulut rahim atau hymen atau vagina yang rigid karena ketakutan/tegang 
  • Komunikasi atau informed consent Pasien dan dokter sebelum pemeriksaan kurang baik 
Bagaimana Mengatasinya ?

Untuk mengatasi hal tersebut dan memudahkan pemeriksaan dapat diberikan kepada pasien sebelum pemeriksaan konsuling/hipnoterapi agar pasien tenang dan merasa nyaman,siap secara mental, tetapi bila pasien masih takut atau tegang atau sakit dapat diberikan sebelumnya atau sesudahnya obat premedikasi/ penenang/penghilang sakit oleh dokter. 

Efek samping ?

Sebagaimana tindakan diagnostik lain, pasien mengeluh setelah pemeriksaan adanya komplikasi/efek samping yang timbul. Tetapi sangat jarang sekali (hanya 1%) seperti: spotting(bercak darah), nyeri-mules, infeksi rahim, reaksi alergi kontras, sampai pingsan karena refleks vagal (syncope). 

Pengalaman penulis, keluhan efek samping sangat jarang sekali. kebanyakan pasien sebelumnya di"hantui rasa takut" karena sebelumnya membaca hal-hal yang " kurang menyenangkan sekitar pemeriksaan HSG" atau juga bisa terjadi karena teknik pemeriksaan HSG masih menggunakan "cara lama dengan penjepitan portio dengan tenaculum". Mudah-mudahan tulisan dapat memberi informasi dan membantu pemahaman ibu-ibu yang disarankan untuk pemeriksaan HSG oleh dokter Kandungannya. 


Contoh hasil Pemeriksaan Histerosalfingografi(saluran kandung telur dan rahim) 

1. KASUS  1  CONTOH HASIL HSG.


  • Injeksi kontras pertama sebanyak 3 cc- belum tampak tumpah ke luar rongga pinggul melalui tuba fallopi (Spill)

  • Injeksi kontras kedua - 5cc- tampak Spill , pada tuba fallopi kiri yang posisinya lebih rendah dari bagian kanan

  • Injeksi kontras - 5 cc, Tidak tampak Spill pada tuba fallopi kanan; tampak tuba bagian kanan bagian ampula melebar dan menggumpal



  • Setelah Buang air kemih(Post Voiding)-kontras sebagian menyebar kedalam rongga pinggul dan sebagian masih tampak kontras masih tertahan dalam tuba fallopi kanan
2.  KASUS 2. CONTOH HASIL HSG:







  • Hasil normal berupa tidak adanya sumbatan pada kedua tuba (tuba paten) serta bentuk dan ukuran rahim yang normal. 
  • Hasil tidak normal yang mungkin ditemukan adalah sumbatan pada tuba (non-paten tuba), adanya adesi pada dinding rahim (ada bagian yang saling berlengketan) serta bentuk rahim yang tidak seperti biasanya. 
  • Jika hasil HSG normal- berarti tidak ada kelainan organik, maka diperlukan pemeriksaan lanjutan lainnya guna mencari penyebab ketidaksuburannya, sedangkan jika hasilnya tidak normal maka dibutuhkan tindakan medis guna mengatasi kelainan yang ada seperti jika terjadi sumbatan tuba perlu dilakukan tindakan peniupan tuba (hidrotubasi atau pertubasi).

Pada kasus 1. Gambaran HSG diatas dapat disimpulkan:
Tuba fallopi kiri paten , bagian kanan tersumbat/non paten pada distal tuba(ampula) ;  Rahim normal (antefleksi)
 
Pada kasus 2. Gambaran HSG diatas dapat disimpulkan: 
Tuba fallopi kanan dan kiri paten( normal);  Rahim normal(antefleksi) 

Baca juga pengalaman pasien penulis:
http://catatandee.blogspot.com/2009/07/pemeriksaan-hsg-di-rs-syarif.html
https://www.youtube.com. HSG

by Admin

Gambaran MRI(magnetic resonance imaging); Gambaran Pembidaian Resonansi Magnetik


MRI, memberikan informasi  lebih detail  pada stroke dengan perdarahan/ hemoragik daripada CT. Perhatikan bahwa pembengkakan otak dan komponen bekuan digambarkan dengan jelas dalam MRI. Melihat struktur gumpalan seharusnya memungkinkan dokter untuk memberikan obat penghilang gumpalan dengan lebih tepat.


Pengobatan stroke telah berkembang pesat dalam dekade terakhir: pasien, yang tergesa-gesa dengan slogan "time  is  brain / waktu adalah otak", mengunjungi pusat-pusat stroke untuk mendapatkan suntikan obat penghilang gumpalan darah untuk mencegah kerusakan otak. Tapi kemajuan itu hanya menyangkut stroke iskemik, yang terjadi ketika gumpalan mengganggu aliran darah.

Sayangnya, tidak ada pengobatan yang terbukti untuk stroke hemoragik yang kurang umum tetapi lebih mematikan, yang disebabkan oleh pendarahan di otak: “standar perawatan” adalah mengawasi, menunggu dan berharap. Meskipun hanya 13 persen stroke di Amerika Serikat yang bersifat hemoragik, American Stroke Association mengatakan penyebab 40 persen kematian akibat stroke.

Genangan darah pada stroke hemoragik, yang bisa sebesar bola tenis, merusak jaringan otak melalui kontak langsung, dengan menghancurkan koneksi antar neuron, dan dengan memberikan tekanan pada jaringan otak di sekitarnya. Dokter telah mencoba selama bertahun-tahun untuk membatasi kerusakan lebih lanjut dengan segera membuang gumpalan sebanyak mungkin - tanpa risiko pendarahan baru yang mematikan. Pengangkatan gumpalan mengurangi tekanan intrakranial dan jumlah darah yang pada akhirnya akan rusak dan merusak jaringan otak yang sehat.

Tetapi MISTIE, sebuah studi nasional tentang penghilang gumpalan darah pada 500 pasien stroke hemoragik, menunjukkan bahwa membuang banyak darah yang menggumpal dapat mengurangi angka kematian tetapi tidak mengarah pada fungsi otak yang lebih baik atau meningkatkan kemandirian satu tahun kemudian.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet 7 Februari itu mengevaluasi penerapan kateter obat penghilang gumpalan darah (yang juga digunakan untuk mengobati stroke iskemik). Studi tersebut menyimpulkan bahwa pengobatan yang diuji tidak siap untuk penggunaan klinis normal pada stroke perdarahan.

Hasilnya adalah kabar baik klasik, situasi berita buruk, kata Walter Block, seorang profesor teknik biomedis, fisika medis, dan radiologi di University of Wisconsin-Madison, dan ahli dalam pencitraan resonansi magnetik, atau MRI.

Benar, hasil yang sangat ditunggu-tunggu sangat mengecewakan. Namun di sisi lain, ekstraksi darah menunjukkan manfaat langsung: Lebih banyak darah yang dibuang berarti angka kematian yang lebih rendah setahun setelah pengobatan. Lebih lanjut, pasien MISTIE yang dirawat di Rumah Sakit UW mengalami "penurunan masa tinggal di rumah sakit dari empat menjadi dua minggu ketika sebagian besar gumpalan telah dikeluarkan," kata Block.

Stroke hemoragik dapat menyebabkan bekuan darah lebih besar dari bola tenis, menyebabkan kesulitan berbicara, kognisi, dan gerakan.

Kekurangannya mungkin terletak pada pengobatan yang tidak lengkap, yang mengakibatkan metode yang digunakan untuk memandu obat penghancur gumpalan darah ke dalam bekuan darah yang kaku. Pemindai CT (computerized tomography, suatu bentuk sinar-X) yang digunakan untuk memantau proses penghilang gumpalan tidak dapat secara langsung “melihat” di mana obat tersebut bekerja. Sebaliknya, ia “melihat” gumpalan berubah bentuk saat larut.

Karena ahli bedah harus benar-benar menghindari pelarutan tepi gumpalan, di mana ada risiko tinggi terjadinya perdarahan ulang yang merusak, Block berkata, “Percobaan MISTIE dirancang untuk menggunakan beberapa dosis kecil, secara berkala mengambil gambar CT baru, dan sesekali memindahkan kateter . Proses yang lambat dan membosankan secara alami menghasilkan berbagai hasil dalam mengecilkan gumpalan. "

Untuk memblokir, hasil yang tidak merata membutuhkan cara yang lebih baik untuk mendistribusikan obat di dalam bekuan, yaitu MRI, yang dapat langsung “melihat” obat, memungkinkan ahli bedah untuk menilai kemajuan hanya dengan melihat obat menyebar melalui bekuan.

“Kami mencoba memastikan bahwa perawatan sampai di tempat yang tepat,” kata Block, yang mengembangkan sistem bekerja sama dengan Andrew Alexander, seorang profesor fisika medis dan psikiatri.

“MISTIE telah menyampaikan beberapa berita yang menggembirakan, tetapi saya pikir masih ada ruang besar untuk perbaikan,” kata Azam Ahmed, asisten profesor bedah saraf di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat UW, yang didanai oleh Institut Kesehatan Nasional untuk mengawasi UW's partisipasi dalam uji coba MISTIE. “Stroke hemoragik dapat meninggalkan bekuan darah yang lebih besar dari bola tenis, menyebabkan kesulitan berbicara, kognisi, dan gerakan. Sekarang kami mendapat saran bahwa melarutkan dan mengeringkan gumpalan membantu menjaga fungsi otak, langkah selanjutnya adalah melarutkannya lebih cepat dan menyeluruh. Saya pikir ini mengarah pada memandu penempatan kateter dan pengiriman obat dengan MR. "

Dengan sesekali memantau kecepatan dan lokasi pemberian obat, MR dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengecilkan gumpalan menjadi delapan jam atau kurang. Perawatan tingkat MISTIE saat ini membutuhkan dua sampai empat hari, dan itu belum perawatan standar.

Block dan Alexander mendirikan startup UW – Madison bernama InseRT MRI pada tahun 2011, dengan tujuan memandu penempatan obat di otak dengan MRI, di bawah lisensi paten yang dipegang oleh WARF. InseRT, menggunakan nama bisnis TherVoyant, sedang mengembangkan perangkat lunak dan sistem yang memungkinkan ahli bedah saraf bekerja di rangkaian MR, menggunakan prosedur yang sudah dikenal - langkah penting untuk adopsi.

Pada tahun 2014 lalu, ketika perusahaan memperoleh hibah Penelitian Inovasi Bisnis Kecil (SBIR) dari National Cancer Institute, fokusnya adalah memandu perawatan obat untuk kanker otak. Ahmed, karena keahlian bedah dan aksesnya ke fasilitas penelitian UW, menjabat sebagai penyelidik utama dalam evaluasi pendekatan TherVoyant untuk mengobati kanker otak melalui subkontrak SBIR yang didanai NIH.

Ahmed, yang sementara itu juga menghadapi kekurangan dalam operasi bekuan otak melalui penelitiannya dengan penelitian MISTIE, menyarankan bahwa panduan MRI TherVoyant dapat memandu pekerjaan yang lebih cepat dan menyeluruh untuk melarutkan bekuan darah. Menurut CEO TherVoyant, Terry Oakes, "Kami berpikir, 'Itu bagus, tapi bukan itu yang kami lakukan.' Tetapi jika seorang ahli bedah mengatakan mereka benar-benar menginginkan sesuatu, kami harus memperhatikan.”

Meskipun uji coba MISTIE 10 tahun tidak menguji panduan MRI Block, dia mengatakan uji coba Fase III yang sekarang selesai memberikan peta jalan yang jelas menuju pengobatan yang lebih baik. “Obat itu bekerja, kita hanya perlu menemukan cara yang lebih baik untuk memandu dan memantaunya. Mengurangi ukuran gumpalan secara konsisten tampaknya menjadi taktik yang paling menjanjikan untuk mengurangi kecacatan dan kematian, dan karenanya harus dilakukan sebagai prioritas utama. ”

Panduan MR menjadi lebih umum dalam pembedahan, dan memiliki potensi besar dengan pendarahan stroke, kata Block. “Tidak ada jaminan, tetapi ide kami dapat memanfaatkan investasi sepuluh tahun negara di MISTIE untuk menciptakan pengembalian positif dan manfaat abadi bagi pasien.”

link. sumber

Sabtu, 17 Oktober 2020

Tantangan Indonesia Maju

Mengapa Cina sekarang menjadi maju dan menjadi kekuatan ekonomi dunia? Karena pada era tahun 80an, sejak zaman Deng Xiaoping(presiden china ), Cina menjadi lebih liberal, membuka pintu yang luas kepada investor-investor dari eropa, jepang, amerika, korea selatan untuk membangun pabrik industrinya di kawasan khusus ekonomi-industri cina dengan memberi kemudahan izin usaha dan menyediakan tenaga kerja trampil yg murah mulai dari berbasis tehnologi sederhana sampai hightech. Kawasan ekonomi/usaha beserta infrastrukturnya seperti jalan, pelabuhan, kawasan lingkungan yang asri, mall dan apartemen , sangat menyokong minat investor investor-(termasuk dari pengusaha indonesia), tentu bonus keringan pajak, perlindungan usaha dan isentif yang menarik lainnya- seperti investor investor dimanjakan, sehingga tidak ada kesan pemerintah cina yang bermahzab ekonomi sosialis-komunis, tetapi kesan rezim pemerintah cina menjadi berwajah liberal-kapitalis dan anti komunis. Akibatnya ekonomi cina pada era 70 an hanya 10 millyar dollar, menjadi ratusan-ribuan kali pada era 80an sampai sekarang. 


Reformasi cina terhadap membawa perubahan besar disegala bidang kehidupan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, dll. Kebutuhan industri-pabrik bertehnologi tinggi, juga kebutuhan sumber sumber alam , tenaga yang menyokong produk industri, dari sumber daya manusia terjadi transfer knowledge, skill dan yang menggerakan pertumbuhan ekonomi dan menghasilkan produk yang murah keseluruh dunia, juga cina gencar berinvestasi tenaga terampil keluar negeri yaitu dengan pengiriman mereka sekolah ke negara negara lebih maju dari cina dan kemudian juga memberi kesempatan mereka kembali setelah bekerja dari luarnegeri untuk bekerja di sektor sektor penting dinegaranya. Jadilah sekarang negara cina menjadi negara superpower yang bisa menyaingi dominasi amerika, eropa, jepang. 30 tahun kemudian Cina sudah menjadi kekuatan ekonomi dunia dengan produk produk dari tehnologi sederhana sampai sangat tinggi. Kemampuan tehnologi dan ekonomi cina menjadikan cina mampu membangun pesawat ruang angkasa, pesawat -kapal bertehnologi tinggi yang tidak kalah canggih dengan negara Barat.


Saat ini terjadi persaingan global antara negara maju dengan cina , terutama terjadi antara amerika vs cina, bukan dengan rusia/unisoviet seperti jaman perang dingin karena ideologi, tetapi hal yang terjadi karena masalah ekonomi. Siapa yang cepat pertumbuhan ekonominya akan menguasai ekonomi dunia; kesejahteraan rakyatnya, kelangsungan pertuimbuhan ekonomi negara menjadi ukurannya; bagaimana indonesia menghadapi tantangan ekonomi global?. 


Apakah indonesia alergi atau tidak iri dengan kemajuan ekonomi ala cina ? apakah kita masih terjebak pada pengaruh amerika dengan momok "cina komunis= PKI " sehingga yang berbau cina -sama dengan negatif atau komunis dan menjadi diksi 'anti cina' . padahal wajah cina juga sudah sama dengan amerika ; wajah ekonomi kapitalis. apakah masih relevan dengan istilah ekonomi kapitalis saat ini di era internet thing atau 4.0 era ? ; atau kita terjebak kepada permainan " agar indonesia tetap stagnan " ? Terjebak dalam "retorika politik" yang suka kita "sibuk ribut sendiri" sampai pesaing kita meninggalkan kita terpuruk? sampai kapan ? . Tentu kita harus berbenah dan move on dari keadaan yg ruwet karena masalah tumpang tindih aturan di era otonomi daerah dengan pusat. Inilah jalan mudah - solusi pemerintah pusat melalui #omnibus_law. Semangat ruhnya adalah " peluang dan kemajuan bangsa negara di persaingan ekonomi global dalam pembangunan ekonomi negara dengan negara negara lain yang berebut investor investor asing. Pasar global -pasar modal menjadi tempat bertransaksi yang berjalan sangat cepat , tempat mencari peluang, keuntungan secara cepat. Semoga kita tidak kalah piawai bertransaksi global membangun ekonomi kita dari kekayaan alam kita yang melimpah dan sumber daya manusia yang besar. kita mengikuti hukum ekonomi pasar ; ada permintaan dan layanan barang-jasa dan ada transsaksi ; siapa yang menerima dan melayani ? semua butuh kecepatan informasi dan keputusan -tindakan untuk memperolehnya. 


"Jangan kita menjual barang mahal tetapi tidak berkualitas, tentu akan sedikit atau bahkan tidak ada laku/peminat, tapi jual lah barang murah dengan kualitas baik, tentu akan mendatangkan banyak peminat/laris (prinsip ekonomi)".

Demokrasi = Demo anarkis ?

CATATAN HARI INI: demo anarkis membuat indonesia terpuruk; rakyat lah yang menderita, roda ekonomi menjadi tidak kondusif, yang buruh, yang bukan buruh(pengangguran), petani kecil, usaha kecil, usaha menengah, usaha besar: pelaku ekonomi makro-mikro menjadi lebih sulit, setelah dampak dari COVID 19. PARA ANARKO tidak berpikir dampak ekonomi yang negatif, tetapi sebaliknya berharap dampak destruktif yang besar "chaos" dari aksinya. Anarko adalah mereka pelaku aksi, provokator aksi, penyokong dana. mereka anti-demokrasi dalam negara demokrasi; karena hal ini tidak akan terjadi pada negara bukan demokrasi- seperti arab saudi, korea utara, vietnam, etc. apakah pemerintah yang anti demokrasi atau " mereka yang demo"?. karena dalam negara demokrasi semua aspirasi politik (UU adalah produk politik) bisa di salurkan pada lembaga politik(partai yang didukung) atau lembaga negara seperti Mahkamah konstitusi(yang mengurus sengketa produk produk politik). Contoh di singapura tidak pernah ada demo, kalaupun demo mereka tercatat adalah anggota partai oposisi. apakah disadari sekarang ini " demokrasi yg terjadi di Indonesia adalah demokrasi yang ke bla blasan". partai oposisi atau yg bukan partai berdemo dengan mengajak orang/massa yang " tidak tahu " atau mau dibayar" atau hanya "ikut ikutan". kalau terjadi korban terhadap pendemo - mereka lepas tangan dan menjadi beban " yang didemo/ pemerintah/polisi". Kerusakan akibat demo pemerintah atau yg didemo menanggungnya. bagaimana dampaknya kerusakan halte bus trans jakarta terhadap pelaku ekonomi di jakarta; mereka yang sangat tergantung pada modalitas tersebut dari bogor, bekasi, tangerang,depok, dan warga jakarta sendiri; juga mereka dari luar yang lain? 

KERUSAKAN PRASARANA -SARANA YANG TERJADI BERASAL DARI UANG RAKYAT/UANG PAJAK ; ini juga bentuk korupsi dengan kekerasan - atas nama rakyatkah?. Buruh kah atau bukan buruh (penganguran) ? . Semua kita harus berpikir kembali," apakah ini juga termasuk oligarki kekerasan yang dilakukan karena kepentingan segelintir orang (anarko yg haus kekuasaan) yang menuduh pemerintahan sekarang sebagai menganut pemerintahan oligarki ?. betapa mudahnya demonstrasi di dalam demokrasi indonesia, hanya karena berita bohong(hoaks) , terprovokasi, turun ke jalan dan membuat kerusakan. bila negara ini terpuruk, maka bangsa ini juga akan terpuruk -apa yang terjadi seperti di Libia, Suriah, Irak, Yaman sekarang. apakah kita sadar atas nikmat kita hari ini ?. Jangan kita mimpi didepan(pembuat anarkis sekarang) lebih baik dari pemerintah hari ini atau pemerintahan si A akan lebih baik dari hari ini ; kita tidak bisa bersyukur hari ini. Patutlah kita merenungi kembali indonesia yang damai dan jaya atau indonesia yang terpuruk ?. Semoga kita menjadi warga indonesia yang cerdas dan bijaksana dalam menuntut Hak dan Kewajiban pada negara.

POLEMIK OMNIBUS LAW cipta kerja(ciptaker)


Dalam strata sosio-ekonomi, ada produsen dan konsumen, ada barang dan jasa, ada pengusaha dan pekerja, ada pekerja dan bukan pekerja, penganguran(usia produktif) dan bukan pengangguran( pelajar,mahasiswa/usia sekolah, pensiunan), dstnya... ada pengusaha merangkap buruh (usaha kecil) dan pengusaha dan 1-2 atau lebih buruh -bahkan puluhan ribu(usaha menengah sampai kolongmerasi). Kendala kesempatan berusaha atau mencari pekerjaan bagi mereka yang punyai modal atau keterampilan adalah peluang dan kesempatan yang terbatas karena masalah birokrasi-perundang-undangan /kebijakkan yang ruwet-panjang atau persaingan yang berat/sulit; tidak semua pemodal atau orang yang memiliki keterampilan sebagai pekerja bisa membuka usaha atau bekerja. akibatnya adalah jumlah pengusaha yang terbatas dan pekerja yang menganggur meningkat. sedangkan yang sudah jadi pekerja(buruh) karena pesaingan yang ketat dengan pencari kerja yang belum kerja, merasa kuatir akan mudah di PHK atau menjadi banyak menuntut untuk perlindungan pekerjaannya dari pengusaha. Kondisi ini sangat tidak baik dari semua pihak dalam atmosfir hubungan kerja; bila masing masing pihak saling menekan dan menuntut dengan egoismenya. disinilah peranan pemerintah untuk meregulasi menjadi seimbang bagi semua masyarakat; baik pengusaha, buruh, pengangguran; memberi alternatif keseimbangan meningkatkan peluang dan memudahkan orang menjadi pengusaha -usaha kecil, usaha menengah, dan meningkatkan peluang dari kecil menjadi menengah menjadi besar dan seterusnya sangat besar; dengan sendirinya memberi peluang pekerja baru bertambah - juga meningkatkan karier pekerja yang terampilan bekerja di perusahaan yang lebih besar( makin besar penghasilan lebih besar). Undang undang cipta kerja (omnibus law) memfasilitasi lahirnya pengusaha pengusaha baru lebih banyak lagi(akselarasi berusaha/kegiatan dan pertumbuhan ekonomi))yaitu dari mereka yang ingin jadi pengusaha , dari buruh, dari pengangguran, dari mereka yang punya modal atau dari koperasi -sebagai investor dari dalam negeri dan luar negeri. jadi peluang usaha , membuka usaha atau mencari pekerjaan lebih besar dan luas, merata di seluruh tanah air dengan aturan yang sama - tanpa hambatan bikrokrasi-non birokrasi atau banyaknya pungli , dll.

Mudah mudahan pelaksanaan undang undang ini bisa awasi oleh Masyarakat umum, oleh DPR, oleh lembaga hukum(yudikatif), dan bisa dinilai manfaat dari setiap pasal, ayat dalam UU tersebut. Dalam sistem pemerintahan demokrasi keputusan berdasarkan mufakat/musyawarah suara terbanyak. pasti ada yang tidak mufakat tetapi bila sudah diketok semua harus mengikuti dan patuh terhadap seluruh isi undang undang tersebut. pemerintah sebagai eksekutif baik pusat dan daerah harus melaksanakan sesuai dengan koridor hukum dan sesuai dengan tujuan, manfaat, sasaran --mensejahterakan rakyat indonesia , meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menghilangkan pengangguran, menjamin mereka di hari tua(pensiunan).

Comments

OMNIBUS LAW CIPTAKER, "bayi heboh"


UU CIPTAKER(undang undang cipta kerja) bertujuan setiap orang indonesia dan asing dapat berkompetisi dan berkolaborasi secara terbuka dengan prinsip / azas merata dan manfaat, mudah dan cepat serta adil baik bagi pelaku usaha(investor) dan pekerja, juga pemerintah. semakin bertambahnya pengusaha - perusahaan yang dapat membuka usaha di indonesia, dari jenis usaha kecil, menengah, besar . sampai koporasi , maka semakin banyak pekerja yang bekerja; semakin sedikit pengangguran, semakin berkurang masalah sosial dan semakin sejahtera. Mimpi besar bagi kita semua tertumpu pada Omnibus law yang baru pertama kali diundangkan dalam sejarah hukum indonesia; kelahirannya yang menghebohkan dg "demo demo berserial". sebuah terobosan pemerintah untuk bersaing secara global , di Era 4.0 dengan negara negara yang menjadi saingan indonesia, agar indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi (> 6% ), yang dapat menyerap dan mendapatkan keuntungan bonus demografi bagi tenaga kerja indonesia-usia muda-produktif. Tantang besar global ekonomi indonesia adalah perundangan atau aturan yang tumpang tindih dan mempersulit perizinan dan masalah aturan perburuhan yang membuat pengusaha atau pemodal usaha terutama dari asing tidak mau berinvestasi di atau hekang dari indonesia., sebaliknya investor dalam negeri kesulitan membuka atau menjalankan usaha, terutama usaha kecil-menengah. Kita berharap undang undang ini dapat diterapkan sesuai tujuannya yang baik tersebut. Apapun undang undangnya kalau pelaksanaannya melenceng dari tujuannya , maka hasilnya akan tidak baik. Semoga Aparat pemerintah dan aparat negara dapat melaksanakan "omnibus law" dan semakin mampu mensejahterakan semua rakyat indonesia.