tanah airku Indonesia |
Menjelajahi negeri negeri di belahan bumi lain di luar indonesia, sekarang ini tidak harus mendatangi langsung tetapi dapat mengenal dan mengetahui keberadaannya via internet; The internet of thing(IOT). Semua lebih terbuka dan dapat diakses melalui aplikasi pencari data informasi -seperti google, yahoo, youtube, facebook, instagram, telegram, whats-ap,dll.
Pemanfaatan internet dengan medianya, dapat memperkaya wawasan-pengetahuan,ilmu, keterampilan; dapat memperkuat nilai nilai kebersamaan - umat bangsa bangsa - tanpa batas atau sekat sekat fisik yang positif. Memuliakan peradaban umat manusia yang lebih interaktif dan saling mengenal -saling menghargai-hormat, saling, membutuhkan dengan keunikan budaya budaya antar bangsa bangsa di dunia.
Namun internet juga dapat menjadi alat permusuhan, penghancuran hubungan antar manusia, antar bangsa, negara; sebagai alat dan senjata politik -ideologi yang disebarkan untuk memecah, menguasai, menghancurkan lawan -sebagai musuh.
sebelum dan sesudah "chaos" |
BAHAGIA itu sederhana |
Menjelajahi dunia melalui youtube, mempelajari antropologi manusia, bangsa bangsa lain, dari yang sampai sekarang masih primitif sampai peradaban moderen -Sociaty 4.0 atau 5.0 era. memberi wawasan/cakrawala yang luas dan hikmah yang dalam - sebagai warga bangsa indonesia, dan warga negara republik indonesia. Patut disyukuri hidup di indonesia yang damai, kaya dengan sumber alamnya-baik di darat dan lautannya; kaya dengan kebudayaannya yang tinggi. Kemajuan pembangunan ekonomi, dengan pembangunan infrastruktur yang masif, SDM yang terampil, regulasi yang menopang kesejahteraan menjadi prioritas program pembangunan pemerintah kabinet kerja, Presiden Joko Widodo.
Bersyukur kepada Allah SWT, karena dibandingkan dengan negara lain, Hidup di Indonesia lebih mudah, lebih enak, lebih damai, lebih bebas - demokratis. Coba kita bandingkan(lihat youtube) dengan negara Kuba,Venezuela, Korea Utara, Kamboja, Laos - yang tidak ada peperangan. Atau bandingankan testimoni diaspora indonesia di luar negeri; seperti di eropa, amerika, arab saudi/timur tengah, singapura, malaysia, dll.
Dalam konteks Globalisasi, tentu kita harus menjadi masyarakat dunia yang bisa bersaing maju dengan bangsa-negara lain. Kepentingan ekonomilah membuat kita harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan investor asing yang berminat membangun atau menjadi pelaku ekonomi dalam pembangunan indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi - kesejahteraan rakyat. Potensi kekayaaan alam indonesia baik sumber tambang, hutan, mau pun keindahan wisatanya belum banyak di olah dengan baik-untuk kesejahteraan seluruh rakyat indonesia. Oleh karena itulah perlu modal investasi atau kemudahan berusaha mengolah sumber sumber tersebut. Iklim usaha yang kondusif, memudahkan pengembangan usaha bagi pengusaha kecil menjadi menengah atau besar atau memudahkan pencari kerja -bekerja sesuai dengan keterampilannya dan mengembangkan kariernya.
Bersyukur lah pemerintah indonesia melihat jauh kedepan nasib bangsa -negara ini dan bercita cita agar indonesia bisa menjadi negara ekonomi kuat di tahun 2045 (100 tahun indonesia merdeka); dengan terobosan besar yaitu membuat Undang undang (UU)Omnibus law cipta kerja yang di setujui oleh DPR tanggal 5 Oktober 2020. sesuatu undang undang mensinkronkan dan luruskan undang undang sebelumnya yang tumpang tindih-bertentangan menjadi searah, sederhana, sehingga memudahkan implementasi perizinan usaha, perburuhan, pencari kerja, hak dan kewajiban pihak pihak berkepentingan; penciptaan pengusaha baru dan tenaga kerja baru yang lebih banyak.
Namun suara dan keinginan pemerintah tersebut tidak bergayung sambut dengan pihak lain , dari buruh, mahasiswa, sebagian kecil rakyat, karena mereka berprasangka negatif terhadap DPR dan Pemerintah setelah menerima Hoaks Omnibus law, walaupun penjelasan pemerintah, DPR , Tokoh masyarakat telah mengklarifikasi yang benar. Demo berserial dengan anarkis dilakukan penentang Omnibus law. Kerusakan akibat anarkis pendemo yang sistematis -telah melukai orang lain- pembayar pajak, karena kerusakan pada fasilitas umum-seperti Halte bus, MRT, Gedung DPRD, Kendaraan dinas aparat negara yang dibakar.
halte bus |
halte bus |
rumah masyarakat |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar