- "apa adanya" , "kepolosan" , menerima seseorang dengan "yang terlihat" tanpa prasangka, tanpa menilai :siapa?,apa? adalah hal yang "sulit", lebih banyak prasangka dan menilai subjektif.
- Esensinya manusia, laki laki dan wanita sesuai kodratnya , "bukan apa apa, bukan siapa siapa" sebagai makhluk( diciptakan) -hanya sebagai hamba; Allah SWT Sang Pencipta Alam Semesta.
- Memahami apa yang orang mau dan aku mau ? butuh " effort " untuk mencapai "deal", sama sama yang dimau, "memberi dan menerima" ; Esensi interaksi sosial/ hubungan sosial haruslah dilakukan dengan "baik"- antara aku dan orang /sejawat/keluarga/etc.
- Berolah raga ringan, seperti jalan kaki, joging, senam pernafasan,senam yoga, meditasi, selama 15-30 menit .. dapat menghilangkan stress, memulihkan keseimbangan imunitas tubuh, meningkatkan aktifitas otak kanan dan kiri secara seimbang. Lakukan secara teratur setiap hari atau 3 kali seminggu, Inshaa Allah badan kita selalu sehat -bugar secara fisik dan mental; jiwa dan raga dan produktif,
- Berpikirlah!!!.. dengan banyak sudut pandang, membuat kita jadi terbuka dan toleran terhadap perbedaan, keragaman, pluralitas dan mudah memahami setiap perbedaan perilaku setiap orang, kelompok, masyarakat, bangsa..Itulah "kebebasan berpikir "
- Pola pikir "lefthanded-mind", atau berpikir pola otak kananantara lain " out of the book" ; berpikir paralel , berpikir dua sisi atau "mirror minded"
- "Orang bijak adalah... Hal yang rumit, menjadi sederhana dan realistis-praktis"
Translate
Telusuri via Blog Ini
Jumat, 30 Mei 2025
Kumpulan “buah pikir”
Label:
Hikmah hidup,
makna hidup,
Opini,
sudut pandang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar