CATATAN HARI INI: demo anarkis membuat indonesia terpuruk; rakyat lah yang menderita, roda ekonomi menjadi tidak kondusif, yang buruh, yang bukan buruh(pengangguran), petani kecil, usaha kecil, usaha menengah, usaha besar: pelaku ekonomi makro-mikro menjadi lebih sulit, setelah dampak dari COVID 19. PARA ANARKO tidak berpikir dampak ekonomi yang negatif, tetapi sebaliknya berharap dampak destruktif yang besar "chaos" dari aksinya. Anarko adalah mereka pelaku aksi, provokator aksi, penyokong dana. mereka anti-demokrasi dalam negara demokrasi; karena hal ini tidak akan terjadi pada negara bukan demokrasi- seperti arab saudi, korea utara, vietnam, etc. apakah pemerintah yang anti demokrasi atau " mereka yang demo"?. karena dalam negara demokrasi semua aspirasi politik (UU adalah produk politik) bisa di salurkan pada lembaga politik(partai yang didukung) atau lembaga negara seperti Mahkamah konstitusi(yang mengurus sengketa produk produk politik). Contoh di singapura tidak pernah ada demo, kalaupun demo mereka tercatat adalah anggota partai oposisi. apakah disadari sekarang ini " demokrasi yg terjadi di Indonesia adalah demokrasi yang ke bla blasan". partai oposisi atau yg bukan partai berdemo dengan mengajak orang/massa yang " tidak tahu " atau mau dibayar" atau hanya "ikut ikutan". kalau terjadi korban terhadap pendemo - mereka lepas tangan dan menjadi beban " yang didemo/ pemerintah/polisi". Kerusakan akibat demo pemerintah atau yg didemo menanggungnya. bagaimana dampaknya kerusakan halte bus trans jakarta terhadap pelaku ekonomi di jakarta; mereka yang sangat tergantung pada modalitas tersebut dari bogor, bekasi, tangerang,depok, dan warga jakarta sendiri; juga mereka dari luar yang lain?
KERUSAKAN PRASARANA -SARANA YANG TERJADI BERASAL DARI UANG RAKYAT/UANG PAJAK ; ini juga bentuk korupsi dengan kekerasan - atas nama rakyatkah?. Buruh kah atau bukan buruh (penganguran) ? . Semua kita harus berpikir kembali," apakah ini juga termasuk oligarki kekerasan yang dilakukan karena kepentingan segelintir orang (anarko yg haus kekuasaan) yang menuduh pemerintahan sekarang sebagai menganut pemerintahan oligarki ?. betapa mudahnya demonstrasi di dalam demokrasi indonesia, hanya karena berita bohong(hoaks) , terprovokasi, turun ke jalan dan membuat kerusakan. bila negara ini terpuruk, maka bangsa ini juga akan terpuruk -apa yang terjadi seperti di Libia, Suriah, Irak, Yaman sekarang. apakah kita sadar atas nikmat kita hari ini ?. Jangan kita mimpi didepan(pembuat anarkis sekarang) lebih baik dari pemerintah hari ini atau pemerintahan si A akan lebih baik dari hari ini ; kita tidak bisa bersyukur hari ini. Patutlah kita merenungi kembali indonesia yang damai dan jaya atau indonesia yang terpuruk ?. Semoga kita menjadi warga indonesia yang cerdas dan bijaksana dalam menuntut Hak dan Kewajiban pada negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar