Charles Theodore Dotter adalah perintis radiologi vaskular Amerika Serikat (lahir 14 Juni 1920 – wafat 15 Februari 1985) yang mengembangkan radiologi intervensi. Dotter, bersama dengan peserta pelatihannya Dr Melvin P. Judkins, menjelaskan tentang angioplasti pada tahun 1964.
Dotter sekolah dan menerima gelar sarjana seni pada tahun 1941 dari Duke University. kemudian melanjutkan sekolah kedokteran di Cornell, di mana dia bertemu dan menikah dengan istrinya, Pamela Beattie( seorang kepala perawat di Rumah Sakit New York) pada tahun 1944. Dia menyelesaikan magangnya di Rumah Sakit Angkatan Laut Amerika Serikat di Negara Bagian New York, dan residensinya di Rumah Sakit New York.
Dotter adalah orang yang pertama kali melakukan angioplasti dan pemasangan stent yang dilakukan melalui kateter, untuk mengobati penyakit arteri perifer(peripheral arterial disease) di tahun 1964.
Dotter jugalah pada tahun 1950, mengembangkan majalah Roll-Film X-Ray otomatis yang mampu menghasilkan gambar dengan kecepatan 2 per detik.
Hari yang sangat bersejarah, pada tanggal 16 Januari 1964, di Oregon Health and Science University, Dotter pertama kali melakukan tindakan angioplasti dengan secara perkutan melebarkan arteri femoralis superfisial (SFA) yang mengalami stenosis pada seorang wanita berusia 82 tahun , yang menderita iskemik dan ganggren pada tungkai kakinya dan menolak di operasi amputasi kakinya. Setelah tindakan pelebaran stenosis berhasil dengan kawat pemandu(guide wire) dan kateter Teflon koaksial, sirkulasi darah ke kakinya pasiennya kembali membaik dan lancar sampai kematian pasiennya - dua setengah tahun kemudian - karena pneumonia
Seperti banyak inovator, dia memiliki keinginan dan dorongan yang kuat yang menempatkan dirinya - dengan ide-idenya, di luar arus utama pada era-nya. Penolakan filosofis, terutama dari komunitas dokter bedah, karena kesulitan mem-reproduksi tekniknya dan terjadinya komplikasi mengakibatkan angioplasti ditolak dan diabaikan di Amerika serikat, negerinya selama hampir 15 tahun.
Namun kemudian , teknik Dotter justru dianut dan diperluas oleh para peneliti di Eropa (terutama Dr. Eberhart Zeitler di Jerman yang memperkenalkan Dr. Andreas Gruentzig pada teknik Dotter) dan terbukti berperan penting dalam pengembangan bidang kardiologi intervensi. Inovasi Dotter telah menggerakkan radiologi tradisional(kovensional) - yang pokoknya sebagai penunjang pencitraan diagnostik, berkembang menjadi diagnostik dan terapi yaitu intervensi non-bedah untuk mengobati penyakit pembuluh darah.
Hobi Charles Dotter termasuk mendaki gunung dan membuat film. Peristiwa sejarah tentang angioplasti pertama pun dibuat dalam klip pendek filmnya tahun 1964 "Transluminal Angioplasty", di mana ia memperkenalkan konsep angioplasti. Film tersebut dinarasikan oleh Charles Dotter sendiri. Catatan lucu adalah bahwa pasien dalam film itu sendiri adalah seorang ahli bedah!
Dotter pernah menjabat sebagai ketua Fakultas Kedokteran Departemen Radiologi Diagnostik di Oregon Health Sciences University selama 33 tahun, dari tahun 1952 hingga kematiannya pada tahun 1985. Untuk menghormati Dotter pada tahun 1990 didirikan Institut Intervensi Dotter, yang memiliki divisi klinis, penelitian, dan pendidikan multidisiplin OHSU.
Sejak penemuan atau awal dari inovasi tunggal, kini telah berkembang Radiologi Intervensi, Kardiologi Intervensi, Bedah Endovaskular, Bedah Saraf Intervensi, dan banyak lagi spesialisasi lainnya.
Lebih penting lagi, jutaan pasien telah mendapat manfaat dari intervensi yang dipandu gambar(guide imaging) yang minimal invasif dan seringkali lebih efektif.
Dia juga yang mengembangkan biopsi hati melalui vena jugularis, awalnya pada model hewan dan pada tahun 1973 pada manusia
Dia dianugerahi medali emas oleh American College of Radiology, Radiological Society of North America, dan Chicago Medical Society dan Chicago Radiological Society.
Dia pernah mendaki 67 puncak gunung di atas 14.000 kaki di Amerika Serikat dan juga mendaki di Pegunungan Alpen. Dia bergabung dengan American Alpine Club pada tahun 1957.
Dotter wafat di usia 65 tahun, tahun 1985, meninggalkan istrinya Pamela, seorang putra Jeffrey dari Portland, Oregon dan dua putri, Jane Huntington dari Ariel, Washington dan Barbara Allin dari Hillsboro, Oregon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar