Garuda Pancasila |
Garuda Pancasila |
Kategori
A: tanpa Doppler
Pemeriksaan dan hasil pemeriksaan USG, juga konsultasi langsung dengan dan oleh Dokter atau Spesialis Radiologi.
Bercermin - sosok diri , sosok aku dengan memandang -melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki, berulang kali, pagi , siang , malam dan seterusnya... setiap hari. apa yang kita sadari ?, apakah tentang wajah yang cantik atau ganteng atau tubuh yang atletis atau kurus atau sesuatu kita banggakan dari penampilan-sosok tubuh di cermin? apakah hanya sosok tubuh fisik saja ? atau sosok diri yang "asing" -jiwa yang kosong? atau kita melihat topeng diri atau sosok berbeda dari sosok asli -fitrah kita?
Dahulu bercermin adalah melihat sosok tubuh kita di depan kaca cermin, biasanya cermin datar, walaupun ada cermin cekung atau cembung untuk melihat sosok diri dalam proyeksi gambar efek bias dari sifat cermin tersebut. Pantulan cermin datar memberikan bayangan proyeksi sosok tubuh yang besar bentuk sama dengan sosok tubuh asli , tanpa bayangan bias atau bayangan sosok kembar yang sama. Pantulan cermin cekung membiaskan tubuh gemuk -terlihat seperti kurus, sebaliknya cermin cembung - membiaskan tubuh kurus -terlihat seperti gemuk.
Ramadhan story....
Waktu berjalan , seperti roda berputar , kembali rutin - dalam 24 jam , semua aktifitas di lakukan dan dilalui , maju hari perhari, bulan per bulan .. dst.. apa yang telah terjadi dan akan terjadi , antara rencana dan kenyataan, antara keinginan dan realisasinya... Begitulah harapan -asa diri dan kenyataan-kehendak Tuhan, Allah Subhana wa ta'ala. Hidup pada tujuan dan keberadaannya- manusia di dunia. Semua kekuatan-tenaga dikerahkan untuk mencapai cita cita/asa dan keberadaan yang mulia- dan sejahtera, dalam makna "bahagia"; kenikmatan hidup- kesenangan hidup, kepuasaan hidup, kemewahan hidup,...dst"
Endorfin, yang sering dikaitkan dengan rasa senang dan menghilangkan rasa sakit, memainkan peran yang mengejutkan dalam proses pembelajaran.
Faktanya, neurotransmiter yang kuat ini memengaruhi cara otak kita membentuk dan menyimpan ingatan, memengaruhi segala hal mulai dari kinerja di kelas hingga perolehan keterampilan.
Ternyata endorfin yang membuat Kita merasa senang tidak hanya untuk pelari. Endorfin juga dapat mengubah Kita menjadi pusat pembelajaran.
Mari Kita menjelajahi ilmu di balik endorfin dan temukan bagaimana memanfaatkan kekuatannya dapat merevolusi pengalaman belajar . Namun, pertama-tama, mari kita kembali ke dasar.
Apa itu Endorfin?
Endorfin adalah neurotransmiter yang menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron lainnya. Endorfin dibuat di kelenjar pituitari dan hipotalamus, yang keduanya terletak di otak . Hormon-hormon ini penting untuk mengatur fungsi rumit sistem saraf pusat.
Nama hormon ini berasal dari kata ‘endogen’, yang berarti ‘di dalam tubuh’, dan ‘morfin’, pereda nyeri opiat. Jika digabungkan, nama tersebut membantu menjelaskan tujuan utama endorfin.
Molekul luar biasa ini dilepaskan sebagai respons terhadap nyeri, stres, atau aktivitas yang menyenangkan. Mereka mengikat reseptor opioid di otak, mengurangi persepsi nyeri dan memicu perasaan euforia, kesejahteraan, dan relaksasi.
Kita memiliki dua hipokampus. Otak bersifat lateral dan simetris, jadi kita memiliki satu di setiap sisi, tepat di atas setiap telinga. Hipokampus adalah dua organ melengkung yang terletak di lobus temporal medial. Keduanya tampak seperti struktur berbentuk ‘S’ dan merupakan bagian integral dari sistem limbik.